JAKARTA, KalderaNews.com – Senin, 22 Juli 2024 Yayasan Pendidikan Katolik Leo Dehon (YPKLD) melangsungkan Perayaan Ekaristi sebagai bentuk kesiapan dalam mengawali tahun ajaran baru 2024-2025.
Perayaan Ekaristi diikuti oleh Sekolah Santo Antonius Jakarta, dengan suasana yang sangat meriah, terlihat pula umat memenuhi area gereja. Perayaan Ekaristi berlangsung di Gereja Santo Antonius Padua Bidara Cina, Jakarta Timur dihadiri oleh seluruh peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan mulai dari unit SD-SMA Santo Antonius.
Perayaan misa ini dimulai dari pukul 08.00-09.30 WIB, yang dipimpin oleh Romo Antonius Edy Prasetya SCJ, sekaligus Ketua Operasional Wilayah Jakarta.
BACA JUGA:
- Kirab Salib 100 Tahun SCJ Berkarya di Indonesia Tiba di Sekolah Santo Antonius Jakarta
- Sekolah Santo Antonius Jakarta Unit SD-SMA Helat Workshop Merdeka Belajar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
- Modern Dance SMA Santo Antonius Jakarta Ikut Meriahkan Bazar di Paroki Santo Stefanus Cilandak
Dalam khotbahnya ia menyampaikan untuk tetap mampu mengontrol diri dalam situasi apapun, terutama di tengah situasi yang tidak nyaman. Seperti halnya dalam dunia pendidikan, yang menjadi indikator keberhasilan sekolah Santo Antonius adalah peserta didik diharapkan mampu menanamkan keterbukaan hati dalam belajar.
Bukan hanya pintar secara akademik, namun mampu menyeimbangkan antara kognitif dan keterbukaan hati melalui nilai- nilai LOCORESA (Love, Compassion, Readiness, Sacrifice) yang menjadi pondasi nilai di sekolah-sekolah YPKLD.
Keterbukaan Hati
Pintar secara kognitif dan mampu mengolah hati (keterbukaan hati) menjadi hal yang utama dalam pendidikan di Sekolah Antonius, karena pintar dan memiliki hati akan memberi pengaruh yang besar dan lebih baik.
“Kalau kita sadari, munculnya AI lebih canggih, dibandingkan dengan pengetahuan manusia, tapi satu hal yang tidak bisa dibuat AI adalah menjadi manusia yang berkarakter dan mampu peduli dengan orang lain terutama mampu menghidupi semangat LOCORESA,” tandasnya.
Harapannya tidak hanya belajar di kelas, tapi mampu berdinamika di tengah masyarakat. Hal ini sesuai dengan kegiatan kolaborasi pramuka yang akan dilaksanakan bulan September 2024 mendatang di Lampung, antara SMA Santo Antonius Jakarta dengan SMA Yos Sudarso Lampung, dimana SMA Yos Sudarso itu sendiri juga bagian dari YPKLD.
“Mampulah menjadi manusia- manusia kuat, dimana manusia kuat adalah manusia yang mau membuka hatinya untuk lebih berguna bagi keluarga, gereja, dan masyarakat,” pesannya.
Di akhir khotbahnya ia memungkasi, “Selamat memasuki tahun ajaran baru. Jadikan lah belajar bukan sebagai beban, tapi cara berterima kasih kepada Tuhan, karena sudah memberi orang tua yang baik dan menjadi pribadi yang berkarakter.”
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply