![Bullying atau perundungan di sekolah. (Ist.) Bullying atau perundungan di sekolah. (Ist.)](/wp-content/uploads/2024/02/Bullying-atau-perundungan-di-sekolah.-Ist-600x381.jpg)
JAKARTA, KalderaNews.com – Satu pelajar SMP di Cianjur, Jawa Barat, diduga menjadi korban perundungan saat ikut MPLS. Korban alami trauma.
Karena kejadian ini, siswi baru SMPN I Sindangbarang tersebut mengalami trauma. Siswi ini juga diduga mengalami kekerasan fisik.
“Hasil rontgen di rumah sakit, terdapat luka memar di pinggulnya,” ujarnya keluarganya.
BACA JUGA:
- Menarik! 30 Contoh Kalimat Perkenalan saat MPLS yang Penuh Semangat
- Kreatif dan Mudah Nih! 10 Ide Yel-yel MPLS 2024 untuk Siswa Baru SMP dan SMA
- Menarik Nih! 10 Contoh Surat Buat Kakak OSIS untuk Kegiatan MPLS 2024
Saat upacara penutupan MPLS, korban juga mengeluhkan sakit di bagian tulang belakang.
Bahkan, pada malam harinya, kondisi korban kian parah sampai sulit berdiri. Saat buang air kecil juga mengeluhkan nyeri.
Kini, kondisi korban masih lemah, dan rencananya akan kembali menjalani pemeriksaan di rumah sakit.
Seharusnya deklarasi antikekerasan
Sementara, Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Helmi Halimudin mengaku telah menerima informasi tersebut.
Disdikpora pun bakal mendatangi sekolah atau lokasi kejadian untuk menghimpun informasi lebih lanjut dan mendalam.
“Informasinya di SMPN I Sindangbarang. Saya akan berangkat ke sana untuk kroscek, biar fair,” ujar Helmi.
Di samping itu, pihak dinas akan melakukan pendampingan terhadap korban yang rencananya akan menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Sayang Cianjur.
“Kami sangat menyayangkan adanya kejadian ini. Seharusnya di akhir kegiatan MPLS itu, sebagaimana surat edaran, semua warga sekolah diharuskan melaksanakan deklarasi antikekerasan dan anti-bullying,” katanya.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply