![Keelokan Desa Adat Wae Rebo yang terletak di Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur Keelokan Desa Adat Wae Rebo yang terletak di Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur](/wp-content/uploads/2024/07/WhatsApp-Image-2024-07-11-at-07.01.45-scaled-e1720878504996-600x381.jpeg)
MANGGARAI, KalderaNews.com – Wae Rebo, sebuah desa adat di Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT). Desa ini berada di antara pegunungan dan hutan.
Keelokan ini menjadikannya sebagai destinasi wisata alam sekaligus warisan budaya yang unik, menarik, dan populer di NTT.
Keunikan dan daya tarik dari desa ini adalah rumah adat berbentuk kerucut dengan atap jerami yang rapat.
Rumah ada ini berjumlah 7 rumah, 2 diantaranya khusus untuk pengunjung yang menginap.
BACA JUGA:
- Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta, di Sini Karakter Sang Proklamator Terbentuk
- Meminang “Bidadari Cantik” di Pantai Ora
- Muenster, Romantisme Kota Sepeda di Jerman Selayak Yogya
Sementara, satu rumah khusus kepala adat yang secara fisik berbeda dari rumah yang lain.
Rumah ini ditandai dengan di atas atau ujung kerucutnya terdapat 2 tanduk kerbau.
Rumah kepala adat lebih luas dan besar, karena rumah tersebut biasa digunakan untuk tempat melangsungkan acara adat dan tempat berkumpul.
Empat rumah selebihnya digunakan untuk memasak (dapur) serta tempat tinggal penduduk.
Pengunjung Memukul Kentongan
Penduduk Wae Rebo juga masih mempertahankan tradisi mereka dengan baik, termasuk upacara adat dan kehidupan sehari-hari mereka.
Terbukti, ketika berkunjung ke desa tersebut, hal pertama yang harus dilakukan sebelum masuk ke pelataran, pengunjung harus membunyikan atau memukul ‘kentongan’ yang terletak di beberapa meter dari pelataran.
Leave a Reply