JAKARTA, KalderaNews.com – Banyak terjadi pelanggaran dan persoalan, Kemendikbudristek ungkap provinsi dengan pelanggaran PPDB 2024 paling banyak.
Hal itu diungkap Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah (Paud Dikdasmen), Praptono.
“Memang masih ditemukan beberapa kasus di lapangan di setiap jalur,” ujar Praptono saat rapat dengar pendapat dengan DPR RI.
BACA JUGA:
- Terbaru! 30 PTS dengan Akreditasi Unggul, 7 Masuk Jajaran Kampus Terbaik Dunia
- Mana Kampus Impianmu? 10 Universitas Terbaik Dunia versi THE World University Rankings 2024
- 30 Quotes Motivasi dari Tokoh Terkenal untuk Buatmu Semangat di Hari Pertama Masuk Sekolah, Bisa Jadi Status di Sosmed!
Nah, Praptono pun mengungkapkan beragam temuan sementara pelanggaran PPDB 2024.
Jalur Zonasi
- Manipulasi Kartu Keluarga (KK), dengan modus pemalsuan, pindah sementara, pindah ke lokasi fiktif, atau menitip ke KK orang lain. Terjadi di daerah Jawa Barat, DI Yogyakarta, Pati (Jawa Tengah), dan DKI Jakarta.
Afirmasi
- Peningkatan jumlah pendaftar jalur afirmasi dengan data siswa miskin yang tidak tepat sasaran sehingga mengurangi jatah mahasiswa miskin. Terjadi di daerah Jawa Tengah.
Perpindahan orangtua
- Diskriminasi (Khusus ASN dan BUMN). Terjadi di Riau.
Jalur Prestasi
- Manipulasi dokumen sertifikat kejuaraan palsu (Riau, Sumatera Selatan, Jawa Barat).
- Diskriminasi terhadap calon peserta didik dengan memasukkan nilai hafalan/Tahfiz Al-quran (Riau dan NTB).
- Manipulasi nilai rapor (Kota Depok).
Persoalan lain
- Kurangnya daya tampung sekolah (Banten).
- Praktik jual beli kursi saat PPDB dan gratifikasi (Palembang dan Lampung Utara).
- Aplikasi PPDB eror, tidak bisa digunakan (Jawa Barat dan Bali).
- Tidak transparan dalam pengumuman hasil PPDB (Aceh dan Riau).
- Menggunakan tes dalam PPDB/ASPD (DI Yogyakarta).
- Ketidaksesuaian Perda/Juknis dengan pedoman PPDB (Aceh).
- Penambahan rombel (Maluku Utara).
- SDM posko pengaduan kurang kompeten (Banten).
Itulah beragam persoalan PPDB 2024 dan sebarannya di beberapa daerah.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply