![Universitas Airlangga (Unair). (dok.unair) Universitas Airlangga (Unair). (dok.unair)](https://www.kalderanews.com/wp-content/uploads/2024/07/Universitas-Airlangga-Unair.-dok.unair_-600x381.jpg)
JAKARTA, KalderaNews.com – Kaukus Indonesia Kebebasan Akademik (KIKA) dan Serikat Pekerja Kampus Indonesia desak Rektor Unair, M Nasih, batalkan pemecatan Prof.Budi Santoso sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Unair.
Budi Santoso yang dikenal sebagai Prof. Bus diduga dipecat buntut kritik program pemerintah terkait dokter asing di Indonesia.
Koordinator KIKA, Satria Unggul Wicaksana mengatakan, tindakan Rektor Unair berpotensi
melanggar hukum administrasi dan prinsip fundamental terhadap kebebasan akademik.
Pemecatan itu merupakan tindakan kesewenang-wenangan dan maladministrasi.
BACA JUGA:
- Ternyata Ini! Profil Akademik Prof. Bus, Dekan FK Unair yang Dipecat Gegara Tolak Dokter Asing
- Save Prof Bus! Aksi Sivitas Akademika FK Unair Tolak Pemecatan Prof. Budi Santoso
- Waduh! Sejumlah Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Soroti Gaji Dosen yang Rendah Tapi Beban Kerja Tinggi, Kok Bisa?
Ada campur tangan politik kekuasaan!
“Ini tak terhindarkan kesan campur tangan politik kekuasaan, terutama Menkes, untuk mencopot siapapun yang kritis terhadap kebijakan Pemerintah adalah bagian dari pemberangusan kebebasan akademik dan jelas merupakan bagian dari pembungkaman,” ujar Satria.
Satria menjelaskan, kebebasan akademik diatur di UU No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi pasal 9 ayat UU menyebut, kebebasan akademik merupakan kebebasan sivitas akademika dalam pendidikan tinggi untuk mendalami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi secara bertanggung jawab melalui pelaksanaan Tri Dharma.
Leave a Reply