BANDUNG, KalderaNews.com – Disdik Provinsi Jawa Barat (Jabar) menganulir 200 lebih calon peserta didik baru dalam PPDB 2024. Ada manipulasi kartu keluarga (KK).
Pembatalan ini dilakukan lantaran para peserta tersebut terbukti curang dalam PPDB SMA, SMK, dan SLB tahap pertama.
Kecurangan yang dilakukan lebih dari 200 peserta itu adalah memanipulasi domisili di kartu keluarga (KK).
BACA JUGA:
- Miris! Ketua KPU, Hasyim Asy’ari Dipecat Gegara Tindakan Asusila, Ternyata Ini Jejak Pendidikannya
- Waduh! Siswa SMA dan Mahasiswa Ditangkap Polisi, Ikut Promosikan Judi Online
- Yuk Cek! Kisaran Biaya Fakultas Kedokteran di 5 Kampus Swasta Ternama di Indonesia
Tidak menoleransi kecurangan
“Sudah terbukti di tahap pertama, maka kami menganulir lebih dari 200 calon peserta didik karena terbukti menggunakan KK di alamat bukan domisili siswa,” ujar Plh. Kadisdik Jabar, M Ade Afriandi.
Dia mengatakan, pemerintah tak akan menoleransi segala bentuk kecurangan dalam PPDB 2024.
Katanya, bahkan bila peserta dinyatakan lulus, tapi terbukti curang, maka akan langsung dicoret dari daftar penerimaan.
Ia menyatakan, ketegasan ini wujud integritas Disdik Jabar dan stakeholder lain dalam memberikan pelayanan pendidikan yang lebih baik.
Validasi data pun terus dijalankan dengan dibantu panitia di bidang pengawasan yang tak hanya dari Disdik Jabar, melainkan juga melibatkan TNI, Polri, dan Satpol PP.
Leave a Reply