Miris! Dekan FK Unair Diberhentikan Imbas Tolak Dokter Asing Masuk ke Indonesia

Universitas Airlangga (Unair). (dok.unair)
Universitas Airlangga (Unair). (dok.unair)
Sharing for Empowerment

SURABAYA, KalderaNews.com – Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) diberhentikan imbas penolakannya terkait dengan mendatangkan dokter asing masuk ke Indonesia.

Budi Santoso, Dekan FK Unair diketahui lantang menolak rencana pemerintah mendatangkan dokter asing.

Dalam pesan yang beredar luas, Budi tak merinci penyebab dirinya dipecat. Namun, dia mengaku menerima keputusan itu.

BACA JUGA:

“Assalamualaikum wr wb, Bpk ibu Dosen FK. Unair, per hari ini sy diberhentikan sebagai Dekan FK. Unair, sy menerima dengan lapang dada dan ikhlas, Mhn maaf selama sy memimpin FK. Unair ada salah dan khilaf, mari terus kita perjuangkan FK. Unair tercinta untuk terus maju dan berkembang, Aamiin3x , salam hormat untuk guru, senior dan sejawat semuanya,” kata Budi dalam pesan tersebut.

Pemberhentian diduga imbas tolak dokter asing di Indonesia

Budi menduga alasan pemberhentiannya karena belakangan dirinya membuat pernyataan terkait penolakan dokter asing di Indonesia.

Dia menyebut dirinya sempat dipanggil Rektor Unair pada Senin lalu, 1 Juli 2024, untuk dimintai keterangan.

“Iya. Proses saya untuk dipanggil berkaitan dengan itu [pernyataan dokter asing],” kata dia.

Ia mengaku tak bisa berbuat banyak dan menerima keputusan Unair. Namun ia juga meyakini, penolakan terkait rencana untuk mengimpor dokter asing itu juga diamini oleh sejawat lainnya.

“Karena rektor pimpinan saya dan ada perbedaan pendapat dan saya dinyatakan berbeda ya keputusan beliau ya diterima. Kalau saya menyuarakan hati nurani,” ujar Budi.

Unair benarkan adanya pemberhentian

Sementara itu, dari pihak Unair yang diwakili oleh Ketua Pusat Komunikasi dan Informasi Publik (PKIP) Martha Kurnia Kusumawardani dalam keterangan tertulisnya, membenarkan beredarnya pemberitaan tentang pemberhentian Dekan FK Unair di beberapa media sosial. 

“Alasan atau pertimbangan pimpinan Universitas Airlangga terkait pemberhentian ini adalah merupakan kebijakan internal untuk menerapkan tata kelola yang lebih baik guna penguatan kelembagaan khususnya di lingkungan FK Unair,” katanya. 

Pihak Unair, kata dia, mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Prof. Dr. dr. Budi Santoso, Sp.OG.(K) atas pengabdiannya selama menjadi dekan.

“Kami menghaturkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Prof. Dr. dr. Budi Santoso Sp.OG.(K) atas semua pengabdian dan jasa-jasanya selama memangku jabatan tersebut,” katanya. 

Martha berharap Unair khususnya FK Unair terus menjadi fakultas kedokteran yang mampu memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara Indonesia.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*