![Peserta dan fasilitator lokakarya Green Voice Matters The Dark Side of Indonesia's Seas and Forests. (Foto: Grenti Paramitha) Peserta dan fasilitator lokakarya Green Voice Matters The Dark Side of Indonesia's Seas and Forests. (Foto: Grenti Paramitha)](https://www.kalderanews.com/wp-content/uploads/2024/07/Peserta-dan-fasilitator-lokakarya-Green-Voice-Matters-The-Dark-Side-of-Indonesias-Seas-and-Forests.-Foto-Grenti-Paramitha.jpg)
YOGYAKARTA, KalderaNews.com – Meningkatnya kerusakan laut dan hutan Indonesia dalam beberapa dekade terakhir menekankan pentingnya jurnalisme lingkungan bagi generasi mendatang.
Dalam upaya mendukung ini, Pulitzer Center dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, bekerja sama dengan Universitas Islam Indonesia (UII), mengadakan Lokakarya Pendalaman Reportase dan Jurnalisme Investigatif Lingkungan.
Lokakarya ini bertajuk “Green Voice Matters: The Dark Side of Indonesia’s Seas and Forests.” Acara ini diselenggarakan di Auditorium UII Cik Di Tiro, Yogyakarta, Kamis, 27 Juni 2024.
BACA JUGA:
- Menarik Nih! Ada 7 Fenomena Astronomi di Bulan Juli 2024, Buck Moon dan Hujan Meteor Delta Aquarids
- Peluang Terbuka Nih! Beasiswa Seribu Santri Berprestasi Dibuka, Cek Jadwal dan Syaratnya di Sini!
- Wajib Paham! Cek 7 Perbedaan Abstrak dan Pendahuluan pada Artikel Ilmiah
Diikuti 60 Persma dari 10 kampus
Acara ini dihadiri oleh lebih dari 60 anggota pers mahasiswa dari lebih dari 10 universitas di Yogyakarta, termasuk beberapa peserta dari luar kota seperti Solo dan Klaten.
Lokakarya ini dipandu tiga jurnalis terkemuka, seperti Abdus Somad dari Jaring.id, Riani Sanusi Putri dari Tempo, dan Bambang Muryanto, seorang jurnalis lepas yang dikenal dengan liputannya mengenai isu lingkungan di Yogyakarta.
Prof. Masduki, Profesor Studi Komunikasi di UII, membuka lokakarya dengan menekankan pentingnya peran pers mahasiswa dalam menghasilkan jurnalisme berkualitas tinggi sebagai kekuatan kritis terhadap kebijakan yang bermasalah.
Leave a Reply