JAKARTA, KalderaNews.com – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mengajak orang muda Indonesia tempuh gugatan iklim.
Hal ini dikarenakan dampak krisis iklim semakin memburuk.
Demikian dikatakan Manajer Kampanye Pesisir, Laut, dan Pulau Kecil Walhi Nasional, Parid Ridwanuddin.
BACA JUGA:
- Yuk Cek! Persiapan Menjadi Mahasiswa Baru, Langkah-langkah Penting yang Harus Dilakukan
- Beasiswa Pembangunan Jaya 2024 Buka Pendaftaran, Dapat Dana Rp 6 Juta Lho! Ini Syaratnya
- Dosen Wajib Publikasi Ilmiah, Yuk Kenali Jenis Jurnal dan Angka Kreditnya
“Dampak krisis iklim secara global membuat suhu Bumi melebihi 1,5 derajat celsius dibandingkan dengan era pra revolusi Industri,” ujar Parid.
Ia juga menyatakan bahwa di Indonesia, krisis iklim telah memperburuk kehidupan masyarakat pesisir.
“Ratusan nelayan meninggal di tengah laut. Ratusan desa pesisir diterjang banjir rob. Puluhan pulau kecil telah tenggelam, sekaligus mengancam air serta pangan yang menghidupi masyarakat selama ini,” kata Parid.
Minta pertanggungjawaban!
Krisis iklim ini pun telah merampas hak generasi muda untuk hidup layak pada masa depan.
Maka, kata Parid, penting untuk meminta pertanggungjawaban pihak yang bertanggung jawab atas krisis iklim yang mengancam kehidupan masyarakat luas.
“Kita harus menuntut pertanggungjawaban dari negara dan koorporasi skala besar yang telah mengeruk keuntungan ekonomi tetapi mengorbankan nasib planet bumi,” tegasnya.
Leave a Reply