Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Siswa SMP Santo Yosef, SMP-SMA Santo Carolus Surabaya Aksi Bersih Pantai Kenjeran

Para siswa SMP Santo Yosef, SMP-SMA Santo Carolus Surabaya melakukan aksi bersih Pantai Kenjeran Watu-Watu, Surabaya pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Rabu, 5 Juni 2024
Para siswa SMP Santo Yosef, SMP-SMA Santo Carolus Surabaya melakukan aksi bersih Pantai Kenjeran Watu-Watu, Surabaya pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Rabu, 5 Juni 2024 (KalderaNews/ A Ernest Nugroho, M.Pd).
Sharing for Empowerment

SURABAYA, KalderaNews.com – Dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada Rabu, 5 Juni 2024 sejumlah perwakilan siswa dari SMP Santo Yosef, SMP & SMA Santo Carolus mengikuti kegiatan bersih pantai spesial Hari Lingkungan Hidup di Pantai Kenjeran Watu-Watu, Surabaya.

Acara dimulai pukul 06.00 WIB diikuti oleh berbagai komunitas bank sampah Surabaya. Kegiatan ini didukung oleh PLN sebagai bentuk kepedulian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap lingkungan, Arsaloka, Mini Organik Market (MOM) dan Yayasan Bakti Lingkungan Surabaya.

Kegiatan diawali dengan registrasi dan pembagian APD (Alat Pelindung Diri) kepada setiap peserta yang hadir.

BACA JUGA:

CEO Arsaloka yang juga pengurus IKA UNDIP Jatim sebagai Koordinator Acara, Nia, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengajak seluruh masyarakat agar terlibat langsung dalam menjaga lingkungan hidup.

“Ingat, langit kita sudah mulai mengalami kerusakan dan bencana lingkungan akibat berbagai jenis polusi tidak dapat dicegah lagi,” kata Nia di sela-sela acara bakti sosial tersebut.

Menurut Nia, langkah sederhana seperti membersihkan pantai dari sampah plastik adalah awal yang baik untuk menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan.

“Mari kita tunjukkan kepedulian kita terhadap lingkungan dan mulailah dari hal kecil seperti membersihkan pantai dari sampah plastik,” tambahnya.

Bagikan 200 Botol Eco Enzyme

Kegiatan yang dilakukan satu tahun sekali ini diikuti kurang lebih 200 peserta dari berbagai komunitas dan salah satunya Yayasan Tarakanita Surabaya yang diwakili 20 peserta yang terdiri dari SMP Santo Yosef, SMP-SMA Santo Carolus.

Yayasan Tarakanita adalah salah satu dari perwakilan pendidikan yang mengikuti aksi tersebut. Pihak panitia sangat mengapresiasi Yayasan Tarakanita sebagai pelopor pendidikan yang sudah ikut ambil bagian dalam aksi pembersihan pantai di Kenjeran, Watu-Watu.

Yayasan Tarakanita dalam kesempatan ini juga memberikan 200 botol Eco Enzyme hasil panen yang sudah disiapkan 3 bulan yang lalu kepada peserta aksi bersih pantai, sekaligus mengampanyekan manfaat eco enzyme bagi lingkungan hidup.

Melalui kegiatan bersih-bersih pantai ini, Arsaloka, MOM, dan Yayasan Bakti Lingkungan Surabaya berusaha untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk mengadakan acara serupa, sehingga semakin banyak masyarakat yang terlibat dalam upaya pelestarian lingkungan.

Dukungan dari PLN sebagai salah satu BUMN terbesar di Indonesia menunjukkan bahwa sektor swasta dan publik dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan lingkungan yang lebih baik.

Para siswa SMP Santo Yosef, SMP-SMA Santo Carolus Surabaya membagikan 200 botol Eco Enzyme hasil panen yang sudah disiapkan 3 bulan yang lalu kepada peserta sekaligus mengampanyekan manfaat eco enzyme bagi lingkungan hidup pada aksi bersih Pantai Kenjeran Watu-Watu, Surabaya pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Rabu, 5 Juni 2024
Para siswa SMP Santo Yosef, SMP-SMA Santo Carolus Surabaya membagikan 200 botol Eco Enzyme hasil panen yang sudah disiapkan 3 bulan yang lalu kepada peserta sekaligus mengampanyekan manfaat eco enzyme bagi lingkungan hidup pada aksi bersih Pantai Kenjeran Watu-Watu, Surabaya pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Rabu, 5 Juni 2024 (KalderaNews/ A Ernest Nugroho, M.Pd).

“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara rutin dan diikuti oleh lebih banyak pihak, baik dari masyarakat umum, pemerintah, maupun sektor swasta,” ujar perwakilan dari PLN yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Nia juga menambahkan bahwa pihaknya berencana untuk bekerja sama dengan sekolah-sekolah di Surabaya dalam mengadakan workshop dan seminar tentang pengelolaan sampah dan dampak sampah plastik terhadap lingkungan.

“Edukasi adalah kunci untuk perubahan jangka panjang. Dengan memberikan pemahaman yang benar kepada anak-anak, kita bisa berharap mereka akan tumbuh menjadi individu yang lebih peduli terhadap lingkungan,” ujarnya.

Dengan semangat dan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan kegiatan bersih-bersih pantai ini dapat memberikan dampak positif yang nyata terhadap lingkungan. Nia dan seluruh tim penyelenggara berharap agar acara ini tidak hanya menjadi peringatan tahunan, tetapi juga menginspirasi aksi nyata dan berkelanjutan untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

“Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tetapi dengan semangat gotong royong dan kesadaran bersama, kita bisa membuat perubahan besar. Mari kita mulai dari diri kita sendiri dan dari hal-hal kecil,” pungkas Nia. (Penulis: A Ernest Nugroho, M.Pd, SMP Santo Yosef Tarakanita Surabaya)

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*