10.000 Pelajar di Indonesia akan Mendapatkan Beasiswa Pelatihan AI dari Google

Google Year in Search (Ist.)
Google Year in Search (Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Perusahaan teknologi raksasa, Google, mengumumkan beasiswa pelatihan kecerdasan buatan (AI) untuk 10.000 pelajar.

Beasiswa ini hadir lewat program Sertifikat Google Karier (Google Career Certificates), melalui kemitraan dengan program Digital Talent Scholarship Kemenkominfo dan Telkom Indonesia.

Menurut Google, akses ke pelatihan AI sangat penting untuk membekali tenaga kerja dengan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi peluang dan tantangan AI di masa kini.

BACA JUGA:

“Program komprehensif ini mencakup pengajaran yang diampu para ahli, bimbingan yang dipersonalisasi, dan sertifikasi yang diakui industri,” kata Google dalam acara Google AI untuk Indonesia Emas 2045.

Beasiswa pelatihan AI dari Google upaya sambut Indonesia Emas 2045

Program beasiswa pelatihan AI ini merupakan bagian dari upaya Google untuk membangun tenaga kerja siap AI, sebagaimana diuraikan dalam Agenda AI Opportunity untuk Indonesia Emas 2045.

Menurut Google, keterampilan AI memiliki potensi untuk mentransformasi ekonomi Indonesia dengan meningkatkan produktivitas secara besar-besaran dan merangsang pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor.

Penelitian memperkirakan bahwa penggunaan AI akan meningkatkan manfaat ekonomi bagi Indonesia hingga sebesar Rp2.612 triliun (167 miliar dolar AS) pada tahun 2030, yang setara dengan hampir 13 persen PDB Indonesia tahun 2022.

Google juga menyebut bahwa beberapa studi memprediksi otomatisasi di Indonesia berpotensi menggantikan hingga 23 juta pekerjaan pada tahun 2030.

Namun, di saat yang sama, otomatisasi akan menciptakan antara 27 juta hingga 46 juta peluang kerja baru. Untuk itu, Google secara proaktif mengambil pendekatan strategis dalam membangun tenaga kerja siap AI di Indonesia.

Google ingin tambahkan kurikulum khusus AI di program Bangkit

Selain beasiswa pelatihan AI, Google juga menambahkan kurikulum khusus AI ke program Bangkit. Sekitar 9.000 peserta Bangkit angkatan 2024 akan mempelajarinya.

Bangkit 2024 adalah program kesiapan karier yang menyajikan pelatihan terstruktur untuk mahasiswa dan siswa vokasi dalam tiga alur pembelajaran: pembelajaran mesin (machine learning), pengembangan mobile, dan komputasi awan (cloud).

Bangkit 2024 ditawarkan sebagai program Studi Independen Bersertifikat di Kampus Merdeka. Selain AI, peserta Bangkit 2024 juga akan belajar keahlian teknologi, soft skill, dan kemahiran berbahasa Inggris, dengan total durasi belajar mencapai 900 jam.

Google juga menghadirkan “Gemini Academy” (sebelumnya bernama Bard Academy), salah satu program pelatihan keterampilan AI untuk guru dan pendidik.

Program ini bertujuan membangun literasi AI, menjelaskan dasar-dasar AI, dan mengajarkan cara memanfaatkan alat-alat AI dalam pendidikan.

Google menyatakan, program ini mendukung transformasi teknologi di sektor pendidikan melalui para guru di seluruh Indonesia. Hingga saat ini, Gemini Academy telah melatih lebih dari 6.000 guru di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*