JAKARTA, KalderaNews.com – Budaya Tempe resmi diajukan ke UNESCO untuk masuk Daftar Representatif Warisan Budaya Tak benda untuk kemanusiaan.
Pengajuan tersebut sudah dilakukan pada akhir Maret 2024 dan saat ini sedang proses menunggu untuk dibahas Sekretariat Konvensi UNESCO.
Direktur Pelindungan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikburistek Judi Wajudin mengatakan, optimistis budaya tempe bisa masuk daftar.
BACA JUGA:
- Hati-hati, Ada Sanksi bagi Pekerja yang Tolak Gajinya Dipotong untuk Tapera
- Najelaa Shihab: Ranking Beri Pesan yang Salah Tentang Kemampuan Anak
- PPDB Jakarta 2024 Jenjang SMK Akan Dibuka, Cek Syarat, Daya Tampung dan Jadwalnya di Sini!
“Semoga dengan masuknya Budaya Tempe dalam daftar UNESCO ini dapat terus memberikan manfaat bukan hanya bagi masyarakat Indonesia, tapi dunia,” ujarnya.
Hari Tempe Nasional
Sementara, Forum Tempe Indonesia sebagai salah satu tim inisiator berharap seluruh dukungan masyarakat agar tempe terus lestari dan makin mendunia.
Pembina Forum Tempe Indonesia, Made Astawan mengatakan bahwa tempe saat ini sudah bisa ditemukan dan dikonsumsi di 27 negara.
Sejak 2014, Forum Tempe Indonesia bersama dengan berbagai lembaga melakukan inisiasi untuk lebih memperkenalkan tempe kepada dunia.
Salah satunya dengan menetapkan tanggal 6 Juni sebagai Hari Tempe Nasional.
“Tanggal 6 Juni telah disepakati oleh pemangku kepentingan terkait tempe untuk dijadikan sebagai Hari Tempe Nasional, walaupun secara resmi Pemerintah belum menetapkan secara formal, namun kami para pecinta Tempe dan pengrajin sudah sejak beberapa tahun lalu menjadikan tanggal 6 Juni sebagai Hari Tempe Nasional,” kata Ketua Forum Tempe Indonesia Muslimatun.
Tahun ini Puncak Perayaan Hari Tempe Nasional akan digelar di Balikpapan.
Tema perayaan Hari Tempe Nasional 2024 adalah “Tempe: Pangan Generasi Emas Indonesia”.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply