![Tempe goreng. (Ist.) Tempe goreng. (Ist.)](https://www.kalderanews.com/wp-content/uploads/2023/04/Tempe-goreng.-Ist-600x381.jpg)
JAKARTA, KalderaNews.com – Budaya Tempe resmi diajukan ke UNESCO untuk masuk Daftar Representatif Warisan Budaya Tak benda untuk kemanusiaan.
Pengajuan tersebut sudah dilakukan pada akhir Maret 2024 dan saat ini sedang proses menunggu untuk dibahas Sekretariat Konvensi UNESCO.
Direktur Pelindungan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikburistek Judi Wajudin mengatakan, optimistis budaya tempe bisa masuk daftar.
BACA JUGA:
- Hati-hati, Ada Sanksi bagi Pekerja yang Tolak Gajinya Dipotong untuk Tapera
- Najelaa Shihab: Ranking Beri Pesan yang Salah Tentang Kemampuan Anak
- PPDB Jakarta 2024 Jenjang SMK Akan Dibuka, Cek Syarat, Daya Tampung dan Jadwalnya di Sini!
“Semoga dengan masuknya Budaya Tempe dalam daftar UNESCO ini dapat terus memberikan manfaat bukan hanya bagi masyarakat Indonesia, tapi dunia,” ujarnya.
Hari Tempe Nasional
Sementara, Forum Tempe Indonesia sebagai salah satu tim inisiator berharap seluruh dukungan masyarakat agar tempe terus lestari dan makin mendunia.
Pembina Forum Tempe Indonesia, Made Astawan mengatakan bahwa tempe saat ini sudah bisa ditemukan dan dikonsumsi di 27 negara.
Sejak 2014, Forum Tempe Indonesia bersama dengan berbagai lembaga melakukan inisiasi untuk lebih memperkenalkan tempe kepada dunia.
Salah satunya dengan menetapkan tanggal 6 Juni sebagai Hari Tempe Nasional.
Leave a Reply