Mana yang Lebih Baik untuk Daftar Beasiswa, TOEFL atau IELTS?

Ilustrasi belajar Tes TOEFL daring (KalderaNews/Ist)
Ilustrasi belajar Tes TOEFL daring (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Kamu berniat untuk daftar beasiswa? Di antara TOEFL dan IELTS, mana yang lebih baik untuk daftar beasiswa?

Ketika berbicara tentang mendaftar beasiswa internasional, memilih antara TOEFL (Test of English as a Foreign Language) dan IELTS (International English Language Testing System) bisa menjadi keputusan yang membingungkan.

Kedua tes ini diakui secara global dan digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris, tetapi masing-masing memiliki karakteristik dan keunggulan tersendiri.

BACA JUGA:

Agar kamu tidak salah memilih tes, penting untuk memperhatikan tujuan studi Anda dan persyaratan program beasiswa yang diinginkan, cek bedanya, yuk untuk tahu lebih baik mana.

Berikut ini adalah panduan untuk membantu kamu menentukan mana yang lebih baik untuk mendaftar beasiswa, TOEFL atau IELTS.

1. Lokasi dan Tujuan Studi

Tujuan studi adalah faktor penting dalam memilih antara TOEFL dan IELTS. TOEFL lebih sering diterima di universitas-universitas di kawasan Asia, Amerika Serikat dan Kanada.

Jika kamu berencana untuk melanjutkan studi di salah satu negara tersebut, TOEFL mungkin lebih sesuai.

Sementara IELTS lebih diterima secara luas di negara-negara persemakmuran Inggris seperti Inggris, Australia, dan Selandia Baru. IELTS juga banyak diakui di Eropa dan oleh beberapa universitas di Amerika Serikat.

2. Jenis Beasiswa

Periksa persyaratan spesifik dari program beasiswa yang kamu tuju. Beberapa program beasiswa mungkin memiliki preferensi atau persyaratan khusus untuk salah satu tes.

Misalnya, Beasiswa Fulbright, program ini biasanya menerima TOEFL sebagai salah satu persyaratan utama. Beasiswa Chevening, program ini cenderung menerima IELTS sebagai bagian dari persyaratannya.

3. Gaya Tes

Pertimbangkan mana tes yang lebih sesuai dengan gaya belajar dan kenyamanan Anda. Kalau, TOEF adalah tes berbasis internet (iBT).

TOEFL mencakup format yang mungkin lebih familiar bagi mereka yang sering menggunakan komputer. Tes ini mencakup listening, reading, speaking, dan writing dalam satu sesi.

IELTS memiliki dua format (Academic dan General Training) dan bisa diambil berbasis kertas atau komputer.

Bagian speaking pada IELTS dilakukan secara tatap muka dengan penguji, yang bisa memberikan pengalaman lebih interaktif.

4. Biaya Tes

Perbandingan biaya juga penting. Biaya untuk mengikuti TOEFL dan IELTS bisa bervariasi tergantung lokasi dan pusat tes. Namun, biaya IELTS jauh lebih mahal dibandingkan TOEFL.

Kesimpulannya, mana yang lebih baik tergantung pada tujuan studi kamu,  persyaratan program beasiswa, dan preferensi pribadi.

Lakukan riset menyeluruh tentang program beasiswa yang kamu minati dan universitas yang dituju untuk memastikan kamu memilih tes yang tepat.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnyadi Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*