Jarang Diketahui, 27 Mei Dirayakan Sebagai Hari Jamu Nasional Sejak 2008

Jamu tradisional. (Ist.)
Jamu tradisional. (Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Setiap 27 Mei, kita merayakan Hari Jamu Nasional. Ditetapkan Presiden SBY pada Mei 2008.

Perayaan ini tentu jarang diketahui, padahal jamu sudah masuk dalam Warisan Budaya Takbenda UNESCO pada Desember 2024.

Hari Jamu Nasional bertujuan untuk memberikan penghargaan pada Indonesia yang masih memiliki banyak rempah-rempah berkhasiat.

BACA JUGA:

Obat tradisional Indonesia

Hari Jamu Nasional diresmikan di Istana Negara Pada 27 Mei 2008 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Adanya hari ini juga sebagai penanda bahwa jamu bisa mendunia dan sebagai warisan asli budaya Indonesia.

Jamu juga sudah diakui sebagai obat herbal tradisional ala Indonesia. Hal ini dituangkan dalam Permenkes nomor 003 tahun 2010 tentang Saintifikasi Jamu dalam Penelitian Berbasis Pelayanan Kesehatan.

Dalam Permenkes tersebut disebutkan jamu adalah obat tradisional Indonesia.

Obat Tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik), atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.

Warisan Budaya Takbenda Dunia

Budaya Sehat Jamu (Jamu Wellness Culture) menjadi Warisan Budaya Takbenda (WBTb) dari Indonesia ke-13 yang diinskripsi ke dalam daftar WBTb UNESCO.

Hal tersebut diumumkan dalam sesi sidang ke-18 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage di Kasane, Botswana, awal Desember 2023.

Jamu merupakan ramuan obat tradisional asli Indonesia yang dibuat dari bahan-bahan alami untuk pencegahan, pengobatan, pemulihan, dan pemeliharaan kesehatan dan kecantikan.

Racikan jamu adalah salah satu warisan ilmu pengetahuan dari nenek moyang bangsa Indonesia yang sudah disebutkan dalam relief, primbon, prasasti, dan kitab-kitab lama Nusantara.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnyadi Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*