JAKARTA, KalderaNews.com – Study tour sedang jadi sorotan publik, buntut kecelakaan yang menimpa bus study tour di Ciater, Subang. Nyatanya inilah 7 manfaat study tour!
Study tour atau kunjungan studi adalah satu metode pembelajaran di luar kelas yang memiliki banyak manfaat bagi siswa sekolah.
Bila ditinjau dari sisi manfaat, sekolah sebaiknya mempertimbangkan untuk mengintegrasikan kegiatan study tour ke dalam kurikulum.
Hal ini guna memberikan pengalaman belajar yang lebih kaya dan beragam bagi siswa.
BACA JUGA:
- Beasiswa Aperti BUMN 2024 Dibuka, Inilah Syarat dan Jadwal Pendaftarannya
- 9,9 Juta Gen Z Indonesia Kagak Kerja, Kagak Sekolah, Terus Ngapain Aja?
- Menparekraf Sandiaga Uno Tidak Setuju Pelarangan Study Tour!
Nah, berikut 7 manfaat kegiatan study tour bagi siswa sekolah:
Pembelajaran yang kontekstual
Study tour memberikan kesempatan bagi siswa untuk mempelajari materi pelajaran dalam konteks yang nyata dan relevan.
Misalnya, kunjungan ke museum sejarah memungkinkan siswa untuk melihat langsung artefak dan dokumen sejarah, sehingga mereka dapat memahami dan mengingat informasi dengan lebih baik dibandingkan hanya membaca buku teks.
Peningkatan keterampilan sosial
Selama study tour, siswa berinteraksi dengan teman sebaya, guru, dan orang lain di lokasi kunjungan.
Hal ini membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial seperti komunikasi, kerjasama, dan empati.
Siswa belajar bagaimana berinteraksi dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda dan menghargai perbedaan budaya.
Pengalaman belajar interaktif
Study tour juga sering kali mencakup kegiatan interaktif seperti eksperimen di laboratorium sains, praktik seni di galeri, atau simulasi bisnis di perusahaan.
Kegiatan ini membuat proses belajar menjadi lebih menarik dan menyenangkan, serta membantu siswa memahami konsep-konsep yang diajarkan secara lebih mendalam.
Motivasi belajar yang lebih
Pengalaman belajar yang berbeda dan menarik selama study tour dapat meningkatkan motivasi siswa untuk belajar.
Saat siswa melihat langsung aplikasi nyata dari apa yang mereka pelajari di kelas, mereka menjadi lebih termotivasi untuk mengeksplorasi materi pelajaran lebih lanjut dan berprestasi lebih baik di sekolah.
Mengembangkan kemandirian dan tanggung jawab
Dengan mengikuti study tour menuntut siswa untuk mengatur waktu, menjaga barang-barang pribadi, dan mengikuti jadwal yang telah ditetapkan.
Hal ini membantu mereka belajar untuk menjadi lebih mandiri dan bertanggung jawab.
Selain itu, siswa juga belajar untuk menghargai aturan dan disiplin yang diterapkan selama perjalanan.
Peningkatan kreativitas dan inovasi
Mengunjungi tempat-tempat baru dan melihat berbagai aspek kehidupan yang berbeda dapat merangsang kreativitas dan inovasi siswa.
Misalnya, kunjungan ke pusat seni dapat menginspirasi siswa untuk menciptakan karya seni mereka sendiri, sementara kunjungan ke perusahaan teknologi dapat memotivasi mereka untuk mengembangkan ide-ide inovatif di bidang teknologi.
Pembelajaran multidisiplin
Study tour kerap kali mencakup berbagai disiplin ilmu. Misalnya, kunjungan ke taman nasional bisa menggabungkan pelajaran biologi, geografi, dan ekologi.
Hal ini membantu siswa melihat hubungan antar disiplin ilmu dan memahami bahwa ilmu pengetahuan saling berkaitan.
Pembelajaran multidisiplin ini dapat memperluas wawasan siswa dan mengembangkan pemahaman yang lebih holistik.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnyadi Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply