Profesor Riset BRIN: Puncak Cuaca Panas di Indonesia Terjadi Juli 2024

Sharing for Empowerment

Gerbang utama kondisi cuaca panas di Indonesia yaitu Nusa Tenggara Timur (NTT), kemudian Nusa Tenggara Barat (NTB), Bali, Jawa Timur, dan seterusnya.

Sementara, Eddy mengatakan siang hari yang terik dan malam dini hari hujan saat ini merupakan indikasi akhir musim transisi pertama atau pancaroba.

Sifat hujannya tidak lagi sebesar musim hujan pada umumnya.

Jaga asupan air dan hindari paparan panas matahari

Eddy berpesan, adanya risiko debit air akan berkurang di daerah atau sentra pangan.

Ia juga menyarankan warga agar mencukupi kebutuhan asupan air bagi tubuh. Hindari minum air dingin agar perubahan suhu yang drastis tidak mengganggu kesehatan.

Dia pun mengingatkan, agar warga tidak berhadapan langsung dengan Matahari; usahakan berteduh dan hindari sinar UV yang sangat kuat saat ini.

“Tidak perlu panik, tetap melindungi diri dari cahaya Matahari yang menyengat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnyadi Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*