PONTIANAK, KalderaNews.com – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson melarang sekolah menggelar acara perpisahan siswa di tempat mewah.
Menurutnya, hal tersebut agar tidak memberatkan para orangtua siswa.
“Agar tidak memberatkan orangtua, saya meminta seluruh sekolah di Kalbar tidak menggelar acara perpisahan siswa di tempat mewah,” kata Harisson.
BACA JUGA:
- Viral! Sosok Sagil Muhammad Rizki, Siswa SD dengan Tinggi Badan 2 Meter
- Habis Kecelakaan Maut di Ciater, Terbitlah Surat Edaran Study Tour, Tak Ada Aturan yang Jelas!
- Mau Kuliah ke Luar Negeri, Waspadai Kenakalan Agen Pendidikan Ini
Harisson menerangkan, saat ini sekolah-sekolah akan mengumumkan hasil kelulusan, mulai dari SMA, SMP, dan SD.
Nah, biasanya, Harisson menyebutkan, setelah pengumuman, pihak sekolah akan menggelar acara-acara perpisahan, entah itu liburan atau seremonial.
“Jadi saya tidak mau mendengar nanti ada keluhan siswa harus keluar lagi biaya yang memberatkan untuk acara perpisahan, apalagi nanti acaranya harus pakai baju tertentu, itu kan memberatkan,” katanya.
Dia menegaskan, untuk memperkuat larangan tersebut, pihaknya segera mengeluarkan surat edaran.
“Sebenarnya tahun lalu kita sudah bikin surat edaran, tapi tahun ini akan kami keluarkan lagi surat edaran lagi,” kata Harisson.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnyadi Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply