JAKARTA, KalderaNews.com – Sejumlah pihak meminta agar Menhub Budi Karya segera melakukan evaluasi penyelenggaraan di sekolah kedinasan di Kemenhub.
Ini merupakan buntut dari kasus tewasnya Putu Satria Ananta Rustika (19), seorang taruna STIP.
Ia tewas setelah mengalami penganiayaan di dalam kampus oleh seniornya. Polisi pun telah menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus ini.
BACA JUGA:
- Buntut Kasus Kekerasan di STIP Jakarta, Menhub Stop Penerimaan Mahasiswa Baru 2024
- Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta Layak Ditutup?
- Pungutan Dana Pendidikan di SMA dan SMK Negeri di Yogyakarta Bakal Dilegalkan, Setuju Gak?
Atribut militer di sekolah kedinasan segera dihapus!
Sementara, Ketua Umum Solidaritas Pelaut Indonesia Pius Leja Pera meminta Menhub Budi Karya segera terbitkan Permenhub tentang penghapusan atribut militer di sekolah kedinasan.
“Jangan cuma bicara saja, segera keluarkan Permenhub biar ditindak lanjutinya dengan Permenhub tentang penghapusan atribut militer di sekolah kedinasan, agar jadi peraturan yang jelas,” tegas Pius.
Rencana penghapusan atribut militer di lingkungan sekolah kedinasan mengemuka ketika Menhub berbicara kepada awak media di Bali saat melayat Putu Satria Ananta Rustika.
Alasannya, penghapusan atribut militer ini sebagai upaya mengurangi gap dan predikat senioritas di sekolah kedinasan.
Tak hanya sekolah kedinasan di bawah Kemenhub, bahkan Pius meminta seluruh sekolah pelayaran di Indonesia tidak lagi menggunakan atribut militer.
Selain atribut, Pius pun berharap agar pakaian para mahasiswa sekolah kedinasan menggunakan pakaian biasa seperti kampus lainnya.
Pius juga berharap agar pegawai Kemenhub juga tidak lagi menggunakan atribut militer.
Metode pengajaran dan mata kuliah di sekolah kedinasan pun juga perlu dikaji ulang agar lebih efektif.
Pembuatan pakta integritas atau perjanjian agar para taruna tidak lagi main kekerasan di lingkungan kampus dinilai penting untuk segera dilakukan.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnyadi Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply