DEPOK, KalderaNews.com – Prof. Marsudi Wahyu Kisworo resmi menjadi Rektor Universitas Pancasila (UP) periode 2024-2028. Berikut ini profilnya.
Hal ini diungkapkan Ketua Pembina Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP), Siswono Yudo Husodo.
Ia mengaku, proses penetapan ini melalui serangkaian proses pemilihan yang ketat dan panjang.
BACA JUGA:
- Rektor Universitas Pancasila Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Dinonaktifkan, Proses Hukum Tetap Berjalan?
- Prof. Dr. Sri Widyastuti Dilantik Jadi Plt. Rektor Universitas Pancasila
- UKT Naik, Gaya Wakil Rektor Unsoed Justru Jadi Sorotan, Pakai Louis Vuitton dan Rolex
Tercatat, ada 16 bakal calon Rektor UP yang mendaftar. Hal itu menunjukkan minat dan antusiasme yang tinggi untuk memimpin UP.
Sebanyak 16 bakal calon rektor itu diseleksi dengan melengkapi dokumen kesediaan, kesehatan, serta menyampaikan makalah tentang program kerja 4 tahun ke depan.
“Setelah itu, ditingkat senat memilih 3 dari 7 bakal calon rektor yang telah ditetapkan, kemudian pada akhir pemilihan ditingkat YPPUP,” papar Siswono.
Bawa UP ke level dunia
Siswono berharap, Prof. Marsudi dapat mendorong UP bersaing di dunia internasional dan semakin memperluas jejaring kerja samanya.
“Selamat bertugas dan memimpin universitas ini dalam mengemban nama besar Pancasila, serta menjaga dan meningkatkan pemerataan akreditasi yang unggul ditingkat UP dalam rangka mencerdaskan SDM di Indonesia yang lebih baik,” ujar Siswono.
Profil Prof. Marsudi
Prof. Marsudi Wahyu Kisworo, IPU adalah seorang guru besar bidang ilmu komputer pertama di Indonesia.
Ia pernah mengajar di Universitas Bina Darma, Universitas Prasetiya Mulya, serta beberapa kampus yang lain.
Dia lahir di Kediri pada 29 Oktober 1958. Marsudi mengenyam pendidikan sekolah menengah di Madiun. Lalu pada 1978, dia melanjutkan kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB)
Di ITB, Marsudi mengambil jurusan Teknik Elektro (Teknik Komputer dan Kontrol).
Pada medio 1989-1990, ia melanjutkan kuliah di Curtin University of Technology, Perth, Australia PostGraduate Diploma (Ilmu Komputer).
Di kampus yang sama, ia meraih gelar Doctor of Philosophy (Ilmu Komputer) pada 1993.
Sebagai seorang pakar ilmu komputer, Prof.Marsudi pernah menjadi saksi ahli dalam persidangan sengketa tentanga hasil Pemilu 2019 dan Pilpres 2024.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply