![Ilustrasi: Inspirasi ucapan Idul Adha 2020. (Ist.) Ilustrasi: Inspirasi ucapan Idul Adha 2020. (Ist.)](https://www.kalderanews.com/wp-content/uploads/2020/07/Inspirasi-ucapan-Idul-Adha-2020-640x381.jpg)
JAKARTA, KalderaNews.com – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan Idul Adha atau 10 Zulhijah 1445 Hijriah pada Senin, 17 Juni 2024.
Sekretaris PP Muhammadiyah, Muhamad Sayuti mengatakan, penetapan awal Zulhijah 1445 Hijriah dilakukan berdasarkan perhitungan hisab hakiki wujudul hilal.
Hisab hakiki wujudul hilal menggunakan kriteria pertemuan atau konjungsi Bulan sebelum Matahari terbenam, Matahari terbenam terlebih dulu dari Bulan, dan saat Matahari terbenam.
BACA JUGA:
- Profesor Marsudi Wahyu Kisworo Resmi Jadi Rektor Universitas Pancasila (UP)
- UKT Naik, Gaya Wakil Rektor Unsoed Justru Jadi Sorotan, Pakai Louis Vuitton dan Rolex
- PPDB Madrasah 2024 Jenjang MAN Dibuka, Simak Jadwal Pendaftarannya di Sini
Sudah berdasar perhitungan
Sayuti mengatakan, tinggi bulan saat Matahari terbenam di Yogyakarta berada di minum 3 derajat, 32 menit, 39 detik, yang artinya hilal belum tampak.
Berdasarkan perhitungan itu, umur bulan Zulkaidah 1445 Hijriah disempurnakan menjadi 30 hari.
“Berpegang teguh pada kriteria tersebut, Muhammadiyah menetapkan bahwa awal Zulhijah 1445 H akan jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024,” papar Sayuti.
Muhammadiyah juga menetapkan bahwa hari Arafah atau 9 Zulhijah 1445 Hijriah akan jatuh pada Minggu, 16 Juni 2024.
“Dengan demikian menurut perhitungan tarjih, hari Arafah atau 9 Zulhijah 1445 Hijriah jatuh pada hari Ahad, 16 Juni 2024. Maka, 10 Zulhijah 1445 atau Idul Adha, jatuh pada Senin, 17 Juni 2024,” ujar Sayuti.
Leave a Reply