JAKARTA, KalderaNews.com – Nadiem Makarim pamitan sebagai Mendikbudristek dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional 2024. Ia titipkan gerakan Merdeka Belajar.
Hal tersebut terkonfirmasi dalam pidatonya sebagai Mendikbudristek dalam peringatan Hardiknas 2024, yang telah diunggah di portal resmi Kemendikbudristek.
“Waktu yang bergulir membawa pada akhir masa pengabdian saya sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi,” tulis Menteri Nadiem.
“Namun, ini bukanlah titik akhir dari gerakan Merdeka Belajar,” imbuhnya.
BACA JUGA:
- Pidato Lengkap Mendikbudristek dalam Hari Pendidikan Nasional 2024, Cek Di Sini!
- Kumpulan Twibbon Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024 yang Keren untuk Media Sosial
- KPK Umumkan Skor SPI Pendidikan, Masih Ada Tindakan Koruptif di Dunia Pendidikan
Titipkan gerakan Merdeka Belajar
Dalam pidato tersebut, Menteri Nadiem menitipkan gerakan Merdeka Belajar yang telah ia rintis sejak awal menjabat sebagai Mendikbudristek.
Ia menitipkan pesan agar gerakan Merdeka Belajar ini terus dilanjutkan di pemerintahan baru yang akan dating.
“Dengan penuh harapan, saya titipkan Merdeka Belajar kepada Anda semua, para penggerak perubahan yang tidak mengenal kata menyerah untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan,” ujarnya.
“Semua yang telah kita jalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan. Semua yang sudah kita upayakan harus dilanjutkan sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang kita cita-citakan,” imbuhnya.
Tentang Merdeka Belajar
Merdeka Belajar merupakan gerakan dan konsep yang diberlakukan Mendikbudristek, Nadiem Makarim sejak 2019.
Gerakan Merdeka Belajar memberi kebebasan dan memacu kreativitas bagi seluruh komponen pendidikan, mulai dari siswa, guru, sekolah, sampai perguruan tinggi untuk menciptakan proses pembelajaran yang berkualitas dan relevan.
Ini berfokus pada transformasi pendidikan melalui 4 hal, yaitu infrastruktur dan teknologi, kebijakan, prosedur dan pendanaan untuk kepemimpinan masyarakat dan budaya serta kurikulum pedagogis dan penilaian (asesmen).
Hingga kini, transformasi tersebut diwujudkan dalam 26 episode yang masing-masing episodenya memiliki tema dan kebijakan yang berbeda-beda.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply