JAKARTA, KalderaNews.com – Lulusan program magister atau S2 disebut lebih susah memperoleh pekerjaan di Indonesia. Begini penjelasan Kemenaker!
Sekretaris Jenderal Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker), Anwar Sanusi menyatakan, penentuan kualifikasi lulusan S2 dalam pekerjaan atau jabatan merupakan otoritas perusahaan.
Tetapi, pada umumnya lulusan S2 dibutuhkan untuk pekerjaan atau jabatan yang berkaitan dengan manajemen.
BACA JUGA:
- 26 April, Bunyikan Alarm di Sekolah, Ancaman Bencana di Depan Mata
- Inilah Tema dan Logo Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024, Masih Pakai Logo yang Lama Kok!
- Berikut Pedoman Lengkap Kegiatan dan Upacara Bendera Hari Pendidikan Nasional 2024
Lowongan kerja S2 terbatas
“Sebagaimana kita ketahui ketersediaan pekerjaan atau jabatan di tingkat manajemen ini tidak sebanyak pekerjaan untuk produksi,” katanya.
Posisi yang terbatas itu menyebabkan lowongan yang dibuka khusus untuk lulusan magister pun menjadi terbatas.
Akibatnya, tidak banyak perusahaan yang benar-benar merekrut calon pekerja dengan kualifikasi pendidikan S2.
“Keberadaannya terbatas dan tidak selalu dapat menampung jumlah lulusan S2 yang ada,” ujar Anwar.
Sementara, pekerjaan-pekerjaan yang bersifat produksi lebih mengedepankan keterampilan, sehingga tidak memprioritaskan jenjang akademik.
Anwar mengatakan, jenjang pendidikan S2 sejak awal seharusnya sudah diarahkan untuk memenuhi kebutuhan manajerial di perusahaan.
Tak hanya itu, pihaknya pun mendorong lulusan magister untuk lebih aktif menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, daripada mencari pekerjaan.
Tanpa pengalaman lebih sulit dapat kerja
Di samping itu, lulusan S2 tanpa pengalaman kerja juga cenderung lebih sulit mendapatkan pekerjaan.
Tak hanya di Indonesia, fenomena ketenagakerjaan ini juga terjadi di negara-negara lain.
Sementara itu, perusahaan biasanya khawatir memberikan gaji dengan standar lebih tinggi, mengingat tingkat pendidikan calon pekerjanya.
Tetapi, mereka juga khawatir karena tidak ada rekam jejak yang bisa menggambarkan kinerja calon pekerja selama ini.
Bukan hanya lulusan S2, lulusan sarjana yang tanpa pengalaman kerja juga cenderung sulit mendapatkan pekerjaan awal.
Maka, diharapkan, mahasiswa sarjana maupun magister perlu diimbangi dengan pengalaman bekerja, baik di dalam maupun luar kampus.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply