7 Cara Merayakan Idulfitri yang Ramah Lingkungan

Perayaan Idulfitri. (kalderanews.com)
Perayaan Idulfitri. (kalderanews.com)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Idulfitri menjadi salah satu hari besar yang ditunggu umat Islam di dunia. Inilah 7 cara merayakan Idulfitri yang ramah lingkungan.

Lebaran pun menjadi momen penuh sukacita usai menjalani ibadah puasa selama satu bulan Ramadan.

Tapi di sisi lain, timbul persoalan tambahan sampah saat Lebaran, lantaran peningkatan konsumsi dan berbagai kegiatan.

BACA JUGA:

So, inilah 7 cara yang bisa kamu lakukan untuk merayakan Idulfitri yang ramah lingkungan:

Jangan gunakan alat makan sekali pakai

Sebaiknya hindari penggunaan alat makan sekali pakai, seperti sendok, garpu, dan piring.

Meskipun lebih praktis, alat makan dan minum sekali pakai, biasanya berbahan plastik yang bisa menimbulkan tumpukan sampah yang mencemari lingkungan.

Maka, untuk menghindari sampah yang berlebih saat Lebaran, kamu perlu memaksimalkan alat makan yang bisa dipakai berulangkali di rumah.

Tentu ini akan menambah tenaga untuk membersihkannya, tapi langkah kecil ini tentu akan membantu melestarikan lingkungan.

Tak menggunakan sedotan plastik

Selain itu, hindari pula penggunaan sedotan plastik. Meskipun tampak sepele, apabila dilakukan bersama-sama, menghindari sedotan plastik dapat mengurangi sampah secara signifikan.

Ketika berkunjung ke rumah saudara, kamu tak perlu mengambil sedotan plastik untuk minum.

Pun ketika kamu menjamu tamu di rumah, tidak perlu menyediakan sedotan plastik.

Hindari petasan dan kembang api

Kembang api dan petasan bisa menimbulkan emisi dan polusi suara. Di samping itu, ledakannya bakal menimbulkan sampah yang mencemari lingkungan.

Lantaran lebih banyak dampak buruknya, makan lebih baik bila kamu menghindari petasan dan kembang api saat Lebaran.

Habiskan makanan dan bertanggung jawab

Sisa makanan biasanya menjadi sampah yang paling banyak di rumah ketika momen Lebaran.

Nah, untuk mengurangi sampah dari sisa makanan, kamu bisa berkontribusi dengan menghabiskan makanan yang diambil.

Kamu mesti belajar bertanggung jawab untuk tidak makan berlebihan agar meminimalisasi sampah.

Dengan makan yang sesuai takaran, kamu pun sekaligus mencegah kalori berlebih masuk ke tubuh.

Hemat energi

Perayaan Lebaran terkadang membuat kita lupa untuk berhemat energi, terutama listrik di di rumah.

Meskipun penuh sukacita, kamu tetap harus mengelola pemakaian perangkat elektronik secara efisien.

Selain itu, kurangi penggunaan lampu pada siang hari, serta jangan lupa matikan dan cabut aliran listrik pada perangkat yang tidak dipakai.

Jangan boros air

Kebutuhan air saat Lebaran tentu akan meningkat, seiring dengan meningkatnya konsumsi.

Namun, kamu juga tetap menghindari pemborosan atau penggunaan berlebihan air dengan memanfaatkan sumber daya tersebut secara tepat guna.

Maka, hindari menggunakan air secara berlebihan saat bersih-bersih. Alokasikan air sisa cucian untuk menyiram tanaman agar tidak terbuang sia-sia.

Pilah dan Buang sampah sesuai tempat

Sampah ketika Lebaran pasti akan menumpuk. Tapi, jangan lupa tetap memilah sampah sesuai tempat dan jenisnya.

Satukan sampah organik menjadi satu, yang bisa dimanfaatkan sebagai kompos atau produk lain seperti eco-enzyme.

Di samping itu, pilah dan pilih sampah organik sesua jenisnya seperti plastik, kardus, kain, dan lainnya. Setorkan ke bank sampah atau pengepul agar bisa didaur ulang.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*