JAKARTA, KalderaNews.com – Arab Saudi, UEA dan Qatar telah menetapkan bahwa Hari Raya Idulfitri jatuh pada Rabu, 10 Maret 2024.
Keputusan ini berdasarkan pengamatan hilal atau bulan sabit muda yang belum terlihat hingga Senin 8, April 2024.
Mahkamah Agung Arab Saudi mengumumkan penetapan tersebut seperti dikutip media Arab Saudi, Arab News.
BACA JUGA:
- Tradisi Mudik pada Hari Raya Idulfitri, Begini Sejarah dan Asal Muasalnya, Simak Ya
- Cek Daftar Lokasi Shalat Idulfitri 1445 H Muhammadiyah Disertai Khatib dan Imam di Kota Surabaya
- 30 Ucapan Selamat Idulfitri dalam Bahasa Sunda, Cocok untuk Saling Bermaafan
Negara-negara Timur Tengah lainnya, termasuk Uni Emirat Arab (UEA), Qatar dan Mesir, juga mengumumkan Idulfitri jatuh pada Rabu, 10 April 2024.
Idulfitri, 10 April 2024
Dengan keputusan tersebut, Selasa akan menjadi hari terakhir Ramadan dan perayaan Idulfitri akan dimulai pada Rabu, 10 April 2024.
Salat Idulfitri akan dilaksanakan di seluruh Kerajaan pada hari itu, tak lama setelah matahari terbit.
Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan Saudi Syekh Abdullatif al-Asheikh mengeluarkan arahan agar umat Islam melaksanakan salat Idulfitri 15 menit setelah matahari terbit.
Asheikh mengatakan, salat Idul Fitri harus dilakukan di tempat terbuka yang telah ditentukan, serta di semua masjid, kecuali yang berdekatan dengan lapangan tempat salat.
Sebelumnya, Sabtu pekan lalu, Kerajaan Arab Saudi menyerukan agar seluruh warga turut mengamati hilal pada hari ke-29 bulan Ramadan.
Seruan itu meminta siapa saja yang berhasil melihat bulan sabit muda atau hilal dengan mata telanjang atau memakai bantuan teleskop pada hari Senin sore, 8 April 2024 hingga petang diminta segera melapor ke pengadilan terdekat.
Melihat bulan sabit muda atau hilal menjadi salah satu cara untuk menetapkan akhir bulan Ramadan sekaligus menandai awal bulan Syawal atau hari raya Idulfitri.
Adapun Arab Saudi menetapkan awal Ramadan pada 11 Maret 2024. Dengan perhitungan itu, maka wilayah negara kerajaan tersebut sudah masuk tanggal 29 Ramadan.
Dikarenakan tidak terlihat hilal, maka otoritas keagamaan Arab Saudi memutuskan, puasa Ramadan ini digenapkan menjadi 30 hari.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply