YOGYAKARTA, KalderaNews.com – Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta menggelar Buka Puasa Bersama yang menjadi perjumpaan yang menyatukan.
Kegiatan ini dihadiri pimpinan USD, para dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa Muslim di USD, serta perwakilan beberapa perguruan tinggi sahabat.
Rupanya, acara ini telah menjadi kegiatan rutin kampus yang dikelola para imam Jesuit, ordo imam dalam Gereja Katolik.
BACA JUGA:
- Kumpulan Ucapan Jumat Agung dalam Bahasa Inggris yang Penuh Doa dan Harapan
- 20 Ucapan Nuzulul Quran yang Penuh Dengan Makna dan Keberkahan
- Jadwal Lengkap Ibadat Tri Hari Suci di Gereja Katolik Jakarta dan Sekitarnya
Buka puasa bersama, perjumpaan yang merekatkan
Rektor USD, Romo Albertus Bagus Laksana SJ mengatakan bahwa Buka Puasa Bersama di lingkungan civitas USD selalu menjadi kesempatan yang istimewa.
“Masa puasa adalah masa yang bermakna bagi saudara saudari kita umat Muslim dan pada saat yang bersamaan, umat Kristen juga melakukan olah batin yang kurang lebih sama, mati raga masa Prapaskah,” kata Romo Rektor Bagus.
“Ini momen keagamaan yang membawa umatnya untuk membersihkan diri dari banyak hal yang mengganggu dari segala hal,” imbuhnya.
Romo Rektor Bagus juga mengatakan bahwa buka puasa bersama menjadi kesempatan berjumpa satu sama lain dalam semangat saling merekatkan hubungan yang lebih dasariah.
“Kita berkumpul bersama, makan bersama, dan mendengarkan pemaknaan rohani atas semua usaha niat baik. Kita yang berkumpul untuk membersihkan diri dan menyatukan energi ini untuk bangsa kita untuk kebaikan umat manusia,” ujar Romo Rektor Bagus.
“Selamat berjumpa satu sama lain dalam semangat untuk menyucikan diri agar kita semakin layak di hadapan Tuhan dan semakin tulus di dalam mengabdi masyarakat kita,” tambahnya.
Puasa ajang membangun solidaritas
Sementara, tausiyah disampaikan oleh Ustad Ryan Rahadiansyah, S. Pd.
Ia mengatakan pentingnya makna membangun solidaritas dalam menjalankan ibadah puasa.
“Kita diberikan rezeki yang lebih, ingatlah kita akan sesama manusia berbagi kepada orang lain yang membutuhkan,” ujarnya.
Lantaran, lanjutnya, agama bukan hanya urusan ibadah saja, namun agama itu melatih atau mengajarkan sikap empati, perhatian kepada orang lain yang mungkin membutuhkan.
Kegembiraan merayakan Ramadan
Ocha, seorang mahasiswa Informatika USD mengatakan antusias mengiktui kegiatan buka puasa bersama ini.
“Bukber ini sangat meriah. Setelah pandemi, baru dua kali diadakan kembali, dan tahun ini lebih ramai, jadi sangat terasa sekali suasana Ramadan,” ujarnya.
Setali tiga uang pun diungkapkan Dea, mahasiswa Farmasi USD yang juga anggota Forum Keluarga Mahasiswa Muslim Bina Ukhuwah Dakwah Islamiyah USD menyampaikan kegembiraan merayakan Ramadan.
“Saya sangat senang bisa ikut hadir dalam kegiatan yang sangat meriah ini. Sebagai umat Muslim di lingkungan yang mayoritas Katolik, saya merasa sangat diterima sebagai keluarga,” katanya.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply