JAKARTA, KalderaNews.com – Praktik puasa ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan manusia. Inilah 7 manfaat puasa bagi kesehatan! Kamu perlu tahu nih!
Puasa adalah praktik yang telah dijalankan oleh berbagai agama dan budaya selama berabad-abad.
Selain aspek spiritualnya, puasa pun memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan yang menakjubkan.
Dukungan ilmiah terus mengungkap banyaknya manfaat positif dari puasa, baik secara fisik maupun mental.
BACA JUGA:
- 9 Tip Jalankan Ibadah Puasa Saat Kuliah, Kamu Wajib Tahu Nih!
- Trik Jitu Agar Anak Tetap Semangat Berpuasa Meski Harus Sekolah
- 8 Tip agar Tidak Bau Mulut Saat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadan 2024
Berikut 7 manfaat kesehatan yang bisa kamu peroleh dari praktik puasa:
Detoksifikasi tubuh
Puasa membantu tubuh melakukan proses detoksifikasi dengan memungkinkan organ-organ penting, seperti hati dan ginjal, untuk beristirahat dari beban metabolisme.
Selama puasa, tubuh menggunakan cadangan energi dan mulai memecah sel-sel lemak yang menyimpan racun, memungkinkan untuk pengeluaran racun melalui proses metabolisme.
Peningkatan kesehatan jantung
Puasa pun terbukti bisa menurunkan faktor risiko penyakit jantung.
Ketika berpuasa, kadar kolesterol dan tekanan darah cenderung turun, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya penyumbatan arteri dan penyakit jantung koroner.
Penurunan berat badan
Praktik puasa intermiten, seperti puasa selama bulan Ramadan atau puasa dengan pola makan tertentu, telah terbukti efektif dalam membantu menurunkan berat badan.
Dengan membatasi waktu makan, tubuh memiliki waktu lebih lama untuk membakar lemak sebagai sumber energi, sehingga membantu mengurangi penimbunan lemak dan meningkatkan pembakaran kalori.
Peningkatan sensitivitas insulin
Puasa pun bisa membantu meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin.
Ini berarti tubuh lebih efisien dalam mengelola kadar gula darah, yang merupakan faktor kunci dalam pencegahan diabetes tipe 2.
Regenerasi sel otak
Studi pun menunjukkan bahwa puasa dapat merangsang proses neurogenesis, di mana sel-sel otak baru terbentuk, dan meningkatkan fungsi kognitif.
Hal ini dapat membantu melindungi otak dari penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
Perbaikan sistem imun
Puasa juga telah terbukti memiliki efek positif pada sistem kekebalan tubuh.
Saat berpuasa, tubuh mengalami peningkatan dalam produksi sel-sel imun yang memerangi infeksi dan peradangan, sehingga membantu meningkatkan ketahanan tubuh terhadap penyakit.
Peningkatan kualitas tidur
Praktik puasa dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Dengan mengatur pola makan dan waktu makan yang teratur selama periode puasa, sirkadian rhythm tubuh menjadi lebih teratur, yang berkontribusi pada tidur yang lebih nyenyak dan pulih.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply