JAKARTA, KalderaNews.com – Baru-baru ini, Presiden Jokowi meresmikan Pabrik Minyak Makan Merah di Deli Serdang, Sumatera Utara. Minyak makan merah itu apa ya?
Pembangunan pabrik ini adalah yang pertama dan diharapkan bisa memberikan nilai tambah bagi petani sawit.
Lantas, apa yang dimaksud dengan minyak makan merah? Terbuat dari apa dan apa saja kandungannya?
BACA JUGA:
- Simak, Inilah Fenomena Astronomi di Maret 2024, Ada Hilal Awal Ramadan Sampai Matahari di Atas Kepala
- Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids Terjadi Tahun Ini, Ini Jadwal dan Cara Mengamatinya
- 2024 Adalah Tahun Kabisat, Begini Cara Menghitungnya!
Tentang minyak makan merah
Ini adalah minyak yang diperoleh dari rafinasi, tanpa pemucatan (bleaching) dan deodorisasi, serta melalui fraksinasi minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil atau CPO).
Produk ini juga disebut sebagai refined palm oil yang adalah produk minyak sawit mentah (CPO) yang setelah penyulingan tidak melalui proses selanjutnya, sehingga memiliki warna terang mencolok dan aroma yang kuat.
Warna mencolok dari minyak ini berasal dari kelapa sawit yang berwarna merah tua. Karena, selama proses produksi tak melalui proses bleaching seperti minyak goreng sawit biasa.
Kandungan dan manfaat
Minyak jenis ini masih mempertahankan kandungan senyawa fitonutrien, yang meliputi karoten sebagai sumber vitamin A, tokoferol dan tokotrienol sebagai vitamin E, dan squalene.
Maka, minyak ini berpotensi digunakan sebagai pangan fungsional, yakni sebagai salah satu bahan pangan yang anti-stunting.
Asam oleat dan asam linoleat yang terkandung di dalamnya berfungsi sebagai pembentukan dan perkembangan otak, transportasi dan metabolisme pada anak.
Selain itu, minyak makan merah juga bisa dimanfaatkan untuk menumis bahan pangan, salad dressing, bahan baku margarine, serta shortening.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply