![Ilustrasi: Demokrasi. (Ist.) Ilustrasi: Demokrasi. (Ist.)](/wp-content/uploads/2024/02/Ilustrasi-Demokrasi.-Ist-600x381.jpg)
YOGYAKARTA, KalderaNews.com – Sivitas akademika Universitas Gadjah Mada (UGM) berkumpul dan menyerukan Kampus Menggugat di Balairung, Yogyakarta.
Guru besar, dosen, alumni, mahasiswa, serta seniman hadir dalam gerakan moral “Kampus Menggugat: Tegakkan Etika dan Konstitusi, Perkuat Demokrasi”.
Hadir sejumlah guru besar UGM, seperti Prof. Koentjoro, Prof. Sigit Riyanto, Prof. Wahyudi Kumorotomo, Prof. Heddy Shri Ahimsa-Putra, dan Prof. Budi Setiyadi Daryono.
Wakil Rektor UGM Arie Sutjito pun menghadiri acara ini.
BACA JUGA:
- Prodi DKV Kalbis University Raih Akreditasi Baik Sekali, Siap Berkontribusi di Industri Kreatif
- Kemenag Luncurkan Pengasuhan Ramah Anak di Ponpes, Cegah Perundungan Terhadap Santri
- Kemendikbudristek: Stanford University Belum Ajukan Izin Beroperasi di IKN
Tak hanya dari UGM, Rektor Universitas Islam Indonesia (UII), Prof. Fathul Wahid dan Rektor Universitas Widya Mataram Prof Edy Suandy Hamid juga hadir.
Prof. Wahyudi Kumorotomo mengatakan, pernyataan ini merupakan peristiwa sakral karena berada di Balirung UGM.
“Betul-betul ini merupakan peristiwa yang mudah-mudahan membawa perubahan bagi kita semua,” ujar Prof. Wahyudi.
Pernyataan Kampus Menggugat
Setelah itu, Prof. Budi Setiyadi Daryono melanjutkan dengan membacakan pernyataan sikap “Kampus Menggugat : Tegakkan Etika dan Konstitusi, Perkuat Demokrasi”.
Leave a Reply