JAKARTA, KalderaNews.com – BMKG mengumumkan bakal ada fenomena super new moon sebelum 1 Ramadan 1445 H, tepatnya pada Minggu, 10 Maret 2024.
Super new moon ini bisa dikatakan juga sebagai fase Bulan baru. Fenomena ini terjadi bersamaan dengan perigee atau jarak terdekat Bulan ke Bumi.
Fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.
BACA JUGA:
- Simak, Inilah Fenomena Astronomi di Maret 2024, Ada Hilal Awal Ramadan Sampai Matahari di Atas Kepala
- BMKG: Hati-hati, Cuaca Ekstrem Berpotensi Sampai 8 Maret 2024, Ini Penyebabnya
- Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids Terjadi Tahun Ini, Ini Jadwal dan Cara Mengamatinya
Akibat super new moon
Berdasarkan pantauan data level dan prediksi pasang surut banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa daerah pesisir Indonesia.
Wilayah yang diperkirakan mengalami rob, seperti pesisir Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, serta Maluku Utara.
Rob akibat super new moon ini tentu bisa mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir.
Potensi rob mulai terjadi pada Sabtu, 9 Maret hingga Rabu, 13 Maret 2024.
Proses fenomena super new moon
Super new moon sebenarnya bukan istilah yang tidak baku. Istilah baku yang digunakan adalah konjungsi Bulan perigean.
Bulan perigean terjadi saat posisi Bulan berada di titik paling dekat atau perigee dengan Bumi dalam orbit Bulan.
Orbit Bulan yang lonjong ini menyebabkan dua titik ekstrem, yakni perigee sebagai titik terdekat ke bumi dan apogee sebagai titik terjauh dari Bumi.
Konjungsi Bulan merupakan konjungsi Bulan dan Matahari berupa segarisnya posisi dua obyek ini dalam satu tata koordinat langit.
Fenomena ini juga pernah terjadi pada Minggu, 11 Februari 2024, atau sehari setelah perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply