![Siswa sedang makan bersama. (by freepik) Siswa sedang makan bersama. (by freepik)](/wp-content/uploads/2024/03/Siswa-sedang-makan-bersama.-by-freepik-600x381.jpg)
JAKARTA, KalderaNews.com – Para guru yang tergabung di Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) menolak jika dana BOS dipakai untuk program makan siang gratis.
Alasannya, selama ini dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) menjadi andalan untuk memberikan gaji kepada para guru honorer.
“Ini sama saja dengan memberi makan gratis siswa dengan cara mengambil jatah makan para gurunya,” ujar Kepala Bidang Advokasi Guru P2G, Iman Zanatul Haeri.
BACA JUGA:
- Program Makan Siang Gratis Mau Pakai Dana BOS, Sekolah Swasta dan Guru Honorer Bisa Gulung Tikar
- 12 Penyataan Sikap PGRI, Guru Adalah Kunci Utama Perbaikan Kualitas Pendidikan
Kesejahteraan guru harus diperhatikan
Kata Imam, para guru tidak mempermasalahkan program makan siang gratis pemerintah, tetapi kesejahteraan para guru honorer juga tetap harus diperhatikan.
Dia menyatakan, skema pembiayaan program ini mestinya sudah dipikirkan terlebih dahulu dan seharusnya tak diambil dari anggaran pendidikan.
Karena, dengan anggaran APBN yang sekarang saja, belum bisa mensejahterakan guru, memperbaiki fasilitas sekolah, serta meningkatkan kualitas pendidikan.
Di samping menggaji guru honorer, penggunaan dana BOS masih jauh dari kebutuhan bila diperuntukan untuk perbaikan sarana dan prasarana fasilitas sekolah.
Leave a Reply