JAKARTA, KalderaNews.com – Indonesia sempat jadi perbincangan warganet, lantaran rata-rata jurnal atau publikasi ilmiah peneliti Indonesia berkualitas rendah.
Hal ini dikatakan Plt. Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek, Prof. Nizam.
Maka, ia menyarankan para peneliti untuk mencari referensi yang berkualitas dalam membuat jurnal atau publikasi ilmiah.
BACA JUGA:
- Seleksi Administrasi Beasiswa LPDP 2024 Diumumkan Di Sini, Waktu Sanggah Sampai 3 Maret 2024
- Bullying di Sekolah Adalah Dosa Besar Pendidikan di Indonesia
- Kurikulum Merdeka Akan Jadi Kurikulum Nasional pada Maret 2024, Tapi Masih Perlu Evaluasi Lho!
“Beberapa kali kita mendapatkan posting di media sosial mem-bully kita semua bahwa publikasi kita itu meskipun banyak tapi rata-rata jurnalnya tidak jelas, jurnal predator, dan sebagainya-sebagainya,” ujar Prof. Nizam.
Prof. Nizam mengatakan, cibiran semacam itu tidak bisa dibiarkan. Maka, dia mengajak para dosen dan peneliti terus memperbaiki kualitas jurnal di Indonesia.
Kualitas jurnal ilmiah berimplikasi positif
Caranya dengan berusaha memastikan jurnal yang dibuat bersumber dari jurnal rujukan berkualitas.
“Sangat penting bagi kita untuk memastikan bahwa jurnal tempat kita publikasi adalah jurnal-jurnal yang betul-betul berkualitas,” katanya.
Dia pun menegaskan bahwa kualitas jurnal ilmiah yang baik bakal berimplikasi positif kepada akreditasi perguruan tinggi dan dosen.
“Tak ada jalan pintas. Ini harus kita perbaiki agar reputasi perguruan tinggi kita, reputasi para dosen bisa terus kita tingkatkan di kancah global,” papar Prof. Nizam.
Sementara, Deputi Bidang Fasilitasi Riset dan Inovasi BRIN, Prof. Agus Haryono berharap, melalui publikasi jurnal, Indonesia dapat menduduki posisi 50 di Global Innovation Index 2024.
Kata Prof. Agus, posisi tersebut dapat dicapai bila ada banyak jurnal dari peneliti Indonesia yang bisa diakses universitas luar negeri.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.
Leave a Reply