JAKARTA, KalderaNews.com – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik dan Teknologi Sampoerna University kembali menghadirkan acara tahunan Festival of Engineering and Technology (FETO). FETO 2024 dengan tema “InnovatEthix: Pioneering a Virtuous and Secured Digital Future” digelar di The Forum, Lippo Mall Puri Jakarta pada 23-24 Februari 2024.
FETO 2024 bertujuan mempersiapkan kualitas sumber daya manusia lebih tangguh terhadap perkembangan digital dan kemajuan teknologi masif di era disrupsi, serta mendorong inovasi demi membawa kemajuan berkelanjutan.
Kemajuan teknologi dan digital di era disrupsi ini seringkali dilihat bermata dua. Satu sisi membantu dan memaksimalkan produktivitas masyarakat, tetapi di sisi lain menciptakan berbagai tantangan
yang cukup kompleks, seperti kesiapan SDM.
BACA JUGA:
- Sampoerna University Autentikasi Ijazah Berbasis Blockchain, Yakin Keamanan dan Privasi Data Terlindungi?
- Gaungkan Transformasi Pendidikan, Begini Strategi Sampoerna University
- Sampoerna Academy Luncurkan Buku, “Teach Through Fascination”, Panduan Pengajaran Inovatif yang Relevan
“Teknologi digital tentunya memberikan banyak manfaat namun juga memiliki tantangan tersendiri bagi generasi masa depan. Untuk itu, pemilihan tema FETO tahun ini kami pilih agar dapat membuka wawasan terkait tantangan atau risiko yang ada saat ini maupun di masa depan, sehingga pada akhirnya kita tidak selalu bergantung kepada teknologi tetapi justru bisa memanfaatkan teknologi dengan maksimal,” jelas Project Leader FETO, Joel Nathanael.
Surya Danusaputro Liman, Ph.D. selaku Dean of Faculty of Engineering and Technology Sampoerna University menambahkan untuk menghadapi tantangan di era disrupsi ini, diperlukan kesiapan dari segala aspek.
“Sebagai wujud komitmen Sampoerna University untuk mengembangkan calon pemimpin di masa depan, kami membekali mahasiswa dengan pengetahuan, keterampilan, dan pendekatan inovatif serta mempersiapkan mahasiswa agar mampu beradaptasi dan bersaing di era disrupsi ini,” ungkap Surya
“Dalam akademik, Sampoerna University menggunakan kurikulum unik yang berstandar US dan disusun agar relevan dengan kondisi kehidupan masa kini untuk mendorong mahasiswa berpikir kritis dan mencari solusi yang sesuai dengan tantangan atau masalah yang dihadapi saat ini atau di masa depan,” imbunya.
Acara yang rutin dihadirkan Student Executive Board Faculty of Engineering and Technology sejak tahun 2018 ini memberikan ruang bagi pelajar dan mahasiswa untuk belajar dan berdiskusi mengenai bidang teknik
dan teknologi terkini.
Tema yang diangkat setiap tahunnya selalu berdasarkan tren perkembangan teknologi serta isu yang sedang terjadi dan relevan dengan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply