CILACAP, KalderaNews.com – Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), bersama-sama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UMP blusukan dan berkampanye di Pasar Cilacap, Jawa Tengah.
Sang Rektor bersama perwakilan BEM mendatangi pedagang-pedagang di Pasar Sidadadi, Cilacap, Rabu, 31 Januari 2024.
Namun, kampanye yang dilakukan rektor UMP, Prof Dr Jebul Suroso, bukan tentang Pemilu, tetapi berkampanye tentang kampus UMP.
BACA JUGA:
- UMP Gelar Acara Festival Budaya, Rektor Minta Mahasiswa Jangan Golput di Pemilu
- Dies Natalis ke-70 Universitas Kristen Indonesia (UKI), Dukung Kampanye Pola Hidup Sehat
- Kampanye Politik di Kampus, Tetap Menjadi Tempat Netral, Jangan Jadi Berwarna-warni
Ada 3 hal yang dilakukan Rektor UMP
Pertama, mengenalkan kampus agar peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan perdagangan yang selama ini menjadi beban bangsa sampai ke Cilacap.
“Kenapa memilih Cilacap, karena banyak mahasiswa UMP itu berasal dari Cilacap,” lanjutnya.
Kedua, pihaknya mencoba menerapkan sistem kebermanfaatan kampus.
“Artinya kami juga harus tahu bagaimana kondisi pasar, karena pasar itu menjadi barometer perekonomian kampus. Sehingga kami nanti bisa berupaya dengan mahasiswa, misalkan jumlahnya berapa dan perekonomian gimana,” ujar Prof.Jebul.
Ketiga, memberikan edukasi kepada mahasiswa dan memberikan informasi kepada masyarakat yang ada di pasar.
Prof. Jebul pun mengakui bahwa para pedagang di pasar masih membutuhkan pendampingan.
“Kami akan melakukan advokasi agar para pedagang bisa makin memberikan layanan terbaik. Harga-harga juga nanti menjadi bagus dan seterusnya,” katanya.
Para pedagang di pasar tradisional Cilacap sangat berharap agar harga semakin baik dan pembeli banyak.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnyadi Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply