![Menkeu RI Sri Mulyani Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani Indrawati](/wp-content/uploads/2022/08/Menkeu-RI-Sri-Mulyani.jpg)
JAKARTA, KalderaNews.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani akhirnya angkat suara terkait kasus pinjaman online (pinjol) untuk membayar uang kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) yang viral akhir-akhir ini.
Berdasarkan unggahan di media sosial, ada informasi mengenai cicilan kuliah bulanan yang dikelola oleh pihak ketiga, dengan program cicilan selama 6-12 bulan tanpa persyaratan down payment (DP) dan jaminan, serupa dengan aplikasi pinjol lainnya.
Mengomentari kasus ini, Sri Mulyani menyatakan bahwa hal ini mencerminkan kebutuhan mahasiswa Indonesia akan pendanaan pendidikan.
BACA JUGA:
- Ini Kata Para Tokoh Terkait Student Loan di Indonesia
- Ini Alasan Potensi Gagal Bayar Student Loan Masih Besar
- Dipanggil OJK Soal Layanan UKT, Danacita: Tidak Hanya ITB Ada Perguruan Tinggi Lainnya
Meskipun pemerintah telah menyediakan berbagai beasiswa melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), namun masih ada mahasiswa yang memerlukan pinjaman untuk membayar uang kuliah.
Sri Mulyani menjelaskan bahwa LPDP telah memberikan respons dengan menyediakan berbagai jenis beasiswa, termasuk beasiswa afirmasi untuk jenjang S1, seperti Bidikmisi. Namun, menyadari masih banyak mahasiswa yang membutuhkan pinjaman, pemerintah saat ini sedang mempertimbangkan opsi student loan.
Leave a Reply