Kelompok pertama mengajukan produk photobook, yang memuat aspek makro dan mikro migrasi Tionghoa ke Kalimantan Barat. Produk dari kelompok kedua adalah konten website dan media sosial mengenai Siantan dalam bentuk visual dan narasi. Produk ketiga adalah pameran visual tentang migrasi Tionghoa di Siantan, Pontianak. Ketiga produk tersebut merupakan rencana hingga November 2024 yang akan menjadi langkah awal pencapaian rencana jangka panjang Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo.
Universitas ini bermaksud menjadi jejaring bagi lintas generasi di Kalimantan, mengembangkan studi migrasi Tionghoa di Kalimantan Barat sebagai titik hubung pemahaman peran para anggota masyarakat dalam pembangunan Kalimantan. Langkah kecil ini sungguh merupakan titik paling awal untuk hal yang lebih besar dan bermakna.
Dalam worshop tersebut, Prof. Jianbang Deng, Ph.D. menyatakan kepada para peserta: “Kalian semua adalah peneliti-peneliti muda yang perlu diingat setiap migrasi seseorang, sebuah keluarga selalu ada kisah pahit, maka menggali kisah mereka adalah menguak kepahitan. Namun demikian, yang kalian dapat lakukan membawa pesan rekonsiliasi melalui narasi ini.”
Leave a Reply