Pelatihan ini disertai dengan studi lapangan ke Siantan, Pontianak dan melakukan wawancara selama dua jam terhadap dua orang narasumber yang telah hidup di Siantan sejak masa kecilnya.
Melalui studi lapangan ini, para peserta juga merekam jejak visual yang menjadi bahan riset serta materi visual yang representatif untuk menelusuri jejak migrasi Tionghoa di Pontianak. Pada hari kedua, para peserta diajak untuk aktif menganalisis hasil wawancara dan visual yang mereka miliki.
Dalam sessi siang hari, mereka diajak untuk berlatih berdua-dua di sekitar Kampus II Unika Santo Agustinus Hippo, menemukan cerita orang-orang yang hidup dan mendapatkan penghidupan dari sekitar Kampus tersebut. Hasil hari kedua ini menjadi landasan untuk membuat analisis kualitatif pada hari ketiga dari data gabungan seluruh peserta.
Rencana Produksi Hasil Riset Lapangan
Di akhir sesi hari ketiga, peserta didampingi untuk menyusun rencana produksi hasil riset lapangan ini ke dalam karya-karya visual. Terdapat tiga luaran yang diajukan oleh tiga kelompok peserta.
Leave a Reply