![Narasumber dan peserta workshop “Menelusuri Jejak Migrasi Tionghoa di Siantan, Pontianak” yang dilakukan Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo (San Agustin) bekerja sama dengan Yayasan Santo Martinus de Porres (YMDP) Narasumber dan peserta workshop “Menelusuri Jejak Migrasi Tionghoa di Siantan, Pontianak” yang dilakukan Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo (San Agustin) bekerja sama dengan Yayasan Santo Martinus de Porres (YMDP)](/wp-content/uploads/2024/01/WhatsApp-Image-2024-01-30-at-12.35.36-PM-scaled-e1706595150908-600x381.jpeg)
PONTIANAK, KalderaNews.com – Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo (San Agustin) bekerja sama dengan Yayasan Santo Martinus de Porres (YMDP) mengadakan workshop “Menelusuri Jejak Migrasi Tionghoa di Siantan, Pontianak” selama tiga hari, 23-25 Januari 2024.
Workshop ini menghadirkan dua orang narasumber. Prof. Jiangbang Deng, Ph.D. seorang sosiolog dan ahli migrasi Tionghoa dari Tamkang University, Taipei, Taiwan. Ia hadir untuk melatih mahasiswa dalam pengambilan data di lapangan sebagai bagian dari riset kualitatif.
Narasumber kedua, Michael Eko, seorang jurnalis dan fotografer dokumenter dari National Geographic yang sedang aktif meneliti di Kalimantan Barat. Michael Eko memberikan pelatihan mengenai pengambilan gambar dokumenter dan narasi visual.
BACA JUGA:
- Wisuda STAKat Negeri Pontianak, Teruslah Bersinar dalam Kebaikan dan Kebenaran
- Pemprov Kalimantan Barat Buka Beasiswa non Akademik untuk Mahasiswa, Yuk Catat!
- Duh! Ketersediaan Lapangan Kerja pada 6 Bulan Mendatang Menurun, Penurunan Terdalam untuk Lulusan Akademi
Para peserta dalam workshop ini adalah mahasiswa dan lulusan dari Unika Santo Agustinus yang juga menerima beasiswa YMDP dari bidang yang beragam, ekonomi, pendidikan, bahasa Inggris, agribisnis, teknik logistik, dan bidang-bidang lainnya.
Leave a Reply