JAKARTA, KalderaNews.com – Singapore Management University (SMU) meresmikan Institut Perkotaan yang berupaya untuk fokuskan pada studi di kota-kota Asia.
Hal ini dilatarbelakangi laju urbanisasi kota-kota di Asia sehingga membuat para perancang kebijakan kota menghadapi tantangan yang semakin rumit.
Laju urbanisasi ini mendesak untuk menyeimbangkan antara pertumbuhan kota dengan ketahanan dan keberlanjutan.
BACA JUGA:
- UII Yogyakarta Kukuhkan Profesor di Bidang Ilmu Kimia dan Pengantar Rancang Kota
- 130 Peneliti Indonesia-Belanda Ikuti BRIN-LDE Academy 2023 Bahas Kota yang Sehat dan Cerdas
- Daftar Kota Pelajar Terbaik di Indonesia Versi QS Best Student Cities 2024
Meneliti perkotaan Asia
Menanggapi megatren yang menekankan kebutuhan kritis untuk memprioritaskan penelitian perkotaan, SMU meresmikan Institut Perkotaan.
Ini sebuah lembaga penelitian baru yang didedikasikan untuk penelitian multidisiplin dan interdisiplin mengenai kota-kota di Asia.
Acara peresmian Institut Perkotaan SMU dilakukan Sim Ann, Menteri Senior Negara Urusan Luar Negeri dan Pembangunan Nasional.
Ia mengucapkan selamat kepada SMU atas peluncuran Institut Perkotaan yang didedikasikan untuk menjawab tantangan-tantangan yang terus berkembang dalam hal urbanisasi dan perencanaan kota di Asia.
Menurutnya, meskipun Singapura telah mengatasi beberapa masalah tersebut, tantangan terus berkembang karena semakin banyaknya tekanan yang terjadi di perkotaan.
Leave a Reply