JAKARTA, KalderaNews.com – Pemerhati pendidikan Doni Koesoema A. menjelaskan mengenai kondisi pendidikan di Indonesia saat ini terkait transformasi kualitas pendidikan di acara Bright Future Talks 2024 dengan tema “Transformasi Pendidikan di Indonesia” yang diselenggarakan Sampoerna University melalui Faculty of Education pada Rabu, 17 Januari 2023.
Ia menegaskan bahwa semangat untuk transformasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan pendidikan sudah ada dari berbagai pihak, namun sebagian besar pihak masih gagap.
“Saya melihat kondisi pendidikan dari sudut pandang pelaku yang ada di lapangan. Saat ini sebetulnya semangat untuk transformasi pendidikan sudah ada dari berbagai pihak,” jelasnya.
BACA JUGA:
- Kemendikbudristek Akui Prioritas Pendidikan Indonesia Memang Tidak Fokus ke Kualitas
- Tantangan Kampus Swasta Hadapi Persaingan dengan Kampus Asing, Regulasi Harus Ketat
- Inilah Kampus Bertaraf Internasional di Sekitar Jakarta, Bisa Jadi Pilihan Kamu!
Menurutnya, masyarakat melihat perubahan yang masif ini terlalu cepat dan timbul kegagapan sehingga belum mampu mendobrak kualitas pendidikan di Indonesia.
Selain itu hasil pembelajaran siswa berdasarkan kurikulum dan proses belajarnya juga harus dinilai secara objektif.
Situasi ini tidak lepas dari peran guru yang memiliki banyak faktor di belakangnya.
“Untuk itu para calon pendidik hendaknya harus memiliki kualitas, motivasi dan passion sebagai pengajar,” pungkas Doni.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply