Strategi Manajemen Krisis di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI)

Sharing for Empowerment

Manajemen komunikasi reputasi dan respons krisis sangat penting untuk keberlanjutan bisnis dan menjaga  citra perusahaan yang positif. PT Gunbuster Nickel Industry, perusahaan pertambangan nikel terkemuka di Indonesia, telah berhasil mengembangkan strategi komunikasi reputasi yang kuat dan langkah-langkah proaktif untuk mempertahankan citra positif dalam menghadapi tantangan krisis. Selain itu, perusahaan  merespons situasi krisis di industri pertambangan dengan cepat dan efektif.

Menurut teori komunikasi krisis situasional (SCT) dari Coombs, ada tiga jenis strategi komunikasi krisis, yaitu:

  • Strategi deny, yang digunakan ketika perusahaan tidak bertanggung jawab atau tidak terlibat dalam krisis. Strategi ini meliputi taktik seperti menyangkal keterlibatan, menyalahkan pihak lain, atau menantang validitas klaim5.
  • Strategi diminish, yang digunakan ketika perusahaan memiliki tanggung jawab rendah atau minim dalam krisis. Strategi ini meliputi taktik seperti meminimalkan kerusakan, memberikan alasan, atau meminta maaf.
  • Strategi deal, yang digunakan ketika perusahaan memiliki tanggung jawab tinggi atau besar dalam krisis. Strategi ini meliputi taktik seperti mengakui kesalahan, mengambil tindakan korektif, memberikan kompensasi, atau menunjukkan rasa simpati.

Strategi komunikasi krisis yang diterapkan oleh perusahaan ini adalah strategi deal, yang meliputi taktik seperti mengakui kesalahan, mengambil tindakan korektif, memberikan kompensasi, atau menunjukkan rasa simpati.

Saluran komunikasi yang dipilih oleh perusahaan ini adalah saluran adaptif, seperti konferensi pers, siaran pers, wawancara, surat terbuka, atau newsletter. Dengan demikian, manajemen komunikasi reputasi yang efektif dan respons yang baik terhadap situasi krisis telah memberikan dampak positif bagi keberlanjutan operasional dan citra positif PT GNI.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*