Oleh: Firmansyah Kusumajaya, Mahasiswa Paramadina Graduate School of Communication (PGSC) Jakarta
JAKARTA, KalderaNews.com – PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) merupakan perusahaan peleburan nikel yang berlokasi di Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2019 dan merupakan anak perusahaan dari Jiangsu Delong Nickel Industry Co.GmbH. dari China.
PT GNI menerapkan proses teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) dan telah mengembangkan 25 lini produksi untuk menghasilkan 1,9 juta ton nickel pig iron (NPI) setiap tahunnya. NPI merupakan produk feronikel yang diproses pada industri baja tahan karat dan paduan besi-nikel. PT GNI mengirimkan produk langsung ke konsumen.
Perusahaan ini berkomunikasi dengan stakeholder utamanya, seperti pelanggan, pemerintah, dan masyarakat, dengan cara menyampaikan visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan yang mencerminkan komitmen untuk pertumbuhan ekonomi, keselamatan, integritas, inovasi, kesejahteraan, dan tanggung jawab sosial. Perusahaan ini juga menyuplai produknya secara langsung kepada konsumen, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan.
BACA JUGA:
- Manajemen Krisis di Perguruan Tinggi
- Manajemen Krisis Daihatsu Indonesia: Strategi Menghadapi Skandal Manipulasi Uji Keselamatan
- Strategi Manajemen Krisis Rangka eSAF yang Patah oleh PT Astra Honda Motor (AHM)
PT GNI juga beberapa kali mengalami kejadian fatal, antara lain kebakaran pada Desember 2020 yang menewaskan dua karyawan, dan tabrakan pada Januari 2023 yang menewaskan dua orang lainnya. PT GNI menyatakan proses investigasi masih berlangsung dan berjanji akan memperbaiki kondisi kerja dan kesejahteraan pekerja.
PT Gunbuster Nickel Industry merupakan salah satu perusahaan pertambangan nikel terkemuka di Indonesia dan tidak terkecuali dalam menghadapi berbagai risiko dan tantangan dalam menjaga keberlanjutan operasi dan reputasi. Tantangan tersebut dapat berupa kecelakaan lingkungan, konflik dengan masyarakat lokal, atau permasalahan lain yang dapat mengancam citra perusahaan.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, manajemen komunikasi reputasi dan kemampuan merespons situasi krisis dengan cepat dan efektif merupakan hal yang sangat penting bagi PT Gunbuster Nickel Industry. Dalam mengatasi tantangan tersebut, perusahaan ini merespons dengan cepat dan efektif dengan cara melakukan analisis situasional, merumuskan strategi komunikasi krisis, dan memilih saluran komunikasi yang tepat.
Manajemen komunikasi reputasi dan respons krisis sangat penting untuk keberlanjutan bisnis dan menjaga citra perusahaan yang positif. PT Gunbuster Nickel Industry, perusahaan pertambangan nikel terkemuka di Indonesia, telah berhasil mengembangkan strategi komunikasi reputasi yang kuat dan langkah-langkah proaktif untuk mempertahankan citra positif dalam menghadapi tantangan krisis. Selain itu, perusahaan merespons situasi krisis di industri pertambangan dengan cepat dan efektif.
Menurut teori komunikasi krisis situasional (SCT) dari Coombs, ada tiga jenis strategi komunikasi krisis, yaitu:
- Strategi deny, yang digunakan ketika perusahaan tidak bertanggung jawab atau tidak terlibat dalam krisis. Strategi ini meliputi taktik seperti menyangkal keterlibatan, menyalahkan pihak lain, atau menantang validitas klaim5.
- Strategi diminish, yang digunakan ketika perusahaan memiliki tanggung jawab rendah atau minim dalam krisis. Strategi ini meliputi taktik seperti meminimalkan kerusakan, memberikan alasan, atau meminta maaf.
- Strategi deal, yang digunakan ketika perusahaan memiliki tanggung jawab tinggi atau besar dalam krisis. Strategi ini meliputi taktik seperti mengakui kesalahan, mengambil tindakan korektif, memberikan kompensasi, atau menunjukkan rasa simpati.
Strategi komunikasi krisis yang diterapkan oleh perusahaan ini adalah strategi deal, yang meliputi taktik seperti mengakui kesalahan, mengambil tindakan korektif, memberikan kompensasi, atau menunjukkan rasa simpati.
Saluran komunikasi yang dipilih oleh perusahaan ini adalah saluran adaptif, seperti konferensi pers, siaran pers, wawancara, surat terbuka, atau newsletter. Dengan demikian, manajemen komunikasi reputasi yang efektif dan respons yang baik terhadap situasi krisis telah memberikan dampak positif bagi keberlanjutan operasional dan citra positif PT GNI.
PT Gunbuster Nickel Industry dapat dengan cepat merespon situasi kritis di industri pertambangan nikel. Perusahaan telah membentuk tim manajemen krisis yang terlatih untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah secara efektif.
Respons cepat ini mencakup langkah-langkah mitigasi risiko, penutupan jika diperlukan, dan komunikasi terbuka dengan masyarakat. Hasilnya, perusahaan mampu meminimalkan dampak negatif krisis dan menjaga reputasi baik.
Respon cepat PT Gunbuster Nickel Industry terhadap situasi krisis menjadi salah satu faktor utama yang membedakan perusahaan ini dengan kompetitornya di industri pertambangan nikel.
Dengan tim tanggap krisis yang profesional dan responsif, perusahaan-perusahaan ini dapat menunjukkan tanggung jawab dan kepemimpinan dalam mengatasi tantangan dan ancaman yang muncul.
Respon cepat ini juga dapat meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pemangku kepentingan seperti pemerintah, pelanggan, dan masyarakat, yang mengharapkan perusahaan bertindak cepat dan tepat dalam menyelesaikan permasalahan.
Selain itu, merespons situasi krisis dengan cepat memberikan peluang bagi perusahaan untuk belajar dari pengalaman dan meningkatkan kualitas dan efisiensi operasi mereka. Hal ini membantu perusahaan meningkatkan daya saing dan kinerjanya di pasar global.
Perusahaan akan mampu meminimalkan dampak negatif krisis, mengembalikan kepercayaan masyarakat dan mempertahankan citra positif sebagai pemain kunci dalam industri peleburan nikel di Indonesia.
Perusahaan-perusahaan ini juga dapat meningkatkan kinerja operasional dengan menghilangkan penyebab insiden, mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan, dan meningkatkan standar keselamatan dan kesejahteraan karyawan.
Selain itu, kita juga dapat meningkatkan hubungan baik dengan pemangku kepentingan terkait dengan meminta maaf, mengakui kesalahan, mengambil tindakan korektif, melakukan perbaikan, serta mengungkapkan simpati dan empati.
Terakhir, perusahaan juga dapat meningkatkan daya saingnya di industri peleburan nikel Indonesia dengan menunjukkan komitmen terhadap pertumbuhan ekonomi, keselamatan, integritas, inovasi, kemakmuran, dan tanggung jawab sosial.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply