Inilah Beda Asam Sulfat dan Asam Folat, Jangan Sampai Keliru!

Peneliti di laboratorium. (Ist.)
Peneliti di laboratorium. (Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com –  Apakah asam sulfat dan asam folat itu berbeda? Jelas berbeda dong! Apa yang membuat asam sulfat dan asam folat itu berbeda?

Meskipun keduanya memiliki kata “asam” dalam namanya, asam sulfat dan asam folat adalah senyawa yang sangat berbeda.

Baik itu dalam sifat, fungsi, mau penggunaannya. Asam sulfat lebih bersifat industri dan memiliki keasaman tinggi, sedangkan asam folat adalah vitamin B kompleks.

BACA JUGA:

Vitamin ini sangat penting untuk kesehatan seluler dan pertumbuhan, terutama bagi ibu hamil. Memahami perbedaan asam sulfat dan asam folat sangat penting, terutama untuk kesehatan.

Apa itu Asam Sulfat?

Asam sulfat, juga dikenal sebagai “penguat air,” adalah suatu senyawa kimia yang terdiri dari hidrogen (H), belerang (S), dan oksigen (O).

Sifat kimianya yang paling mencolok adalah keasaman yang tinggi dan kemampuannya untuk mengionisasi dalam larutan air.

Ia digunakan secara luas dalam industri kimia untuk menghasilkan berbagai senyawa kimia, termasuk pupuk, plastik, dan deterjen.

Selain itu, senyawa kimia ini sangat korosif dan dapat menyebabkan kerusakan parah pada kulit, mata, dan jaringan tubuh lainnya.

Penggunaan yang tidak benar atau tidak aman dapat menyebabkan kecelakaan serius pada seseorang.

Apa itu Asam Folat?

Asam folat, atau vitamin B9, adalah senyawa organik yang tergolong dalam kelompok vitamin B kompleks.

Adapun senyawa yang hadir di asam folat mengandung unsur karbon, hidrogen, oksigen, dan nitrogen yang bagus untuk tubuh.

Asam folat berperan penting dalam sintesis dan perbaikan materi genetik (DNA dan RNA) sel. Vitamin ini juga mendukung pertumbuhan normal dan pembelahan sel, terutama sel-sel darah merah.

Vitamin B9 inipun berperan dalam mengendalikan tingkat homosistein dalam darah, yang dapat mempengaruhi kesehatan jantung.

Asam folat dapat ditemukan dalam berbagai makanan, seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan produk sereal.

Kekurangan asam folat dapat menyebabkan masalah kesehatan, terutama pada wanita hamil dan perkembangan janin.

Jadi, jangan sampai kamu salah membedakan antara asam sulfat dan asam folat ya, terutama untuk ibu hamil!

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*