BANDUNG, KalderaNews.com – Unversitas Islam Bandung (Unisba) menjadi perguruan tinggi swasta (PTS) pertama di Jawa Barat yang memiliki layanan bernama Pojok Statistik.
Pojok Statistik diresmikan Unisba bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat. Acara peresmian dilakukan di Gedung LPPM Unisba lantai 2, belum lama ini.
Peresmian Pojok Statistik ditandai dengan pemotongan bunga oleh Rektor Unisba, Prof Dr H Edi Setiadi SH MH.
BACA JUGA:
- Unika Atma Jaya Tambah 2 Guru Besar Ilmu Komunikasi dan Ilmu Statistik
- 20 Kampus Swasta Terbaik Versi AppliedHE 2024, Mana Pilihan Kamu?
- UMRAH Gandeng BPS Provinsi Kepri Untuk Kerjasama Program Pojok Statistik Perpustakaan
“Setelah ini, fasilitas serupa pun juga akan dihadirkan di perguruan tinggi lainnya di Jawa Barat,” ujar Kepala BPS Provinsi Jawa Barat, Marsudijono.
Miliki 3 layanan statisik
Pelayanan yang ada di Pojok Statistik ini terdiri dari tiga layanan baik dalam bentuk tatap muka (offline) ataupun online, yaitu Konsultasi Statistik, Edukasi Statistik dan Promosi Statistik.
Menurut dia Marsudijono Pojok Statistik ini sebagai pusat layanan dan promosi statistik di Perguruan Tinggi dengan mengusung prinsip kolaborasi, sinergi dan kebermanfaatan.
“Pojok Statistik digagas dalam rangka menjawab kebutuhan akademisi dan mahasiswa akan statistik. Dan juga untuk menjaring kolaborasi antara BPS dan sivitas skademika dalam pengembangan statistik ke depan,” katanya.
Kolaborasi ini, kata Marsudijono, meliputi pengembangan ilmu statistik, komitmen dalam mengembangkan statistical skills yang dibutuhkan di masa depan.
Kerjasama ini juga sebagai upaya pemanfaatan statistik lebih luas dalam dunia akademisi dan ikut mensosialisasikan statistik kepada masyarakat.
Hal ini dikarenakan kampus adalah “laboratorium” sementara Civitas Akademika adalah “ilmuwan”-nya.
Harapannya, dengan Pojok Statistik ini akan adanya penguatan pemanfaatan dalam menjawab tantangan dan perubahan yang tidak dapat diprediksi.
Utamanya dalam hal pengembangan ilmu dan metodologi statistik. Adanya Pojok Statistik juga bisa dimanfaatkan untuk mengakses data BPS secara luas.
Khususnya untuk pengembangan penelitian agar berguna pada kehidupan masyarat maupun sebagai dasar untuk perencanaan dan pengambilan kebijakan.
“Semua Program Studi pasti belajar statistik dan ini kesempatan untuk menuangkan keilmuan dan kami (BPS) menyediakan datanya,” katanya.
Rektor apresiasi Pojok Statisik
Sementara menurut Rektor Unisba, Prof Dr H Edi Setiadi, SH MH, pihaknya mengapresiasi keberadaan Pojok Statistik di Unisba ini.
Adanya layanan Pojok Statistik bisa menjadi tambahan fasilitas pembelajaran di Unisba khusunya di Program Studi Statistika FMIPA.
“Sehingga, mahasiswa tidak hanya belajar teori saja tapi juga praktis yang semua datanya berasal dari BPS, serta bisa diakses dan ada disini sehingga memudahkan semua sivitas akademika Unisba baik mahasiswa dan dosen untuk melakukan salah satunya penelitian disamping pengajaran,” ujar Prof Edi.
Prof Edi berharap, kolaborasi ini bisa membawa manfaat dan terus berlanjut, serta bisa ditingkatkan dalam hal-hal lainnya sehingga, silaturahmi dapat terus berjalan dengan baik.
Selain itu, kata dia, fasilitas yang sudah sangat optimal ini bisa dimanfaatkan oleh PTS lainnya yang belum bekerja sama dengan BPS secara formal dan ingin meminta data statistik.
“PTS yang sudah Kerja sama dengan kita (Unisba) bisa memanfaatkannya, dan saya rasa tidak ada rahasia karena ini milik negara jadi bisa dipergunakan PTS lain yang telah berkolaborasi,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply