Menjelang Pemilu 2024, Hoaks Bertebaran di Medsos, Mau Jadi Pemimpin atau Pembohong Sih?

Berita hoaks. (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA,KalderaNews.com – Jelang Pemilu 2024, hoaks makin bertebaran di media sosial. Mau jadi pemimpin atau pelaku kebohongan sih!

Data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menunjukkan bahwa terdapat 96 isu hoaks terkait Pemilu 2024.

Hoaks tersebut tersebar dalam 355 konten di media sosial selama medio 17 Juli-26 November 2023.

BACA JUGA:

“Kami berhasil melakukan take down 290 konten, sementara 65 konten lain sedang diproses,” ujar Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi.

Kominfo juga mencatat, temuan hoaks terkait Pemilu pada Juli 2023 berjumlah 6 isu, Agustus 18 isu, September 13 isu, dan Oktober 20 isu.

Lantas, meningkat tajam pada November 2023 yang mencapai 39 isu.

Laporkan hoaks di media sosial

Dari data temuan itu terlihat bahwa makin mendekati Pemilu 2024, hoaks kian kencang disebar di media sosial.

Bila dilihat sebarannya, periode Juli-November 2023, konten hoaks Pemilu terbanyak ditemukan di Facebook, yakni 312 konten. Namun, 274 konten sudah diputus aksesnya, sedangkan 38 konten lain sedang ditindaklanjuti.

Lalu, di TikTok ada 21 konten hoaks serupa, YouTube 17 konten, Twitter/X 3 konten, dan SnackVideo 2 konten.

TikTok juga telah memutus akses 4 konten hoaks, sementara 17 konten lain sedang ditindaklanjuti.

Pun YouTube sudah memutus akses 10 konten, dengan 7 konten masih ditindak lanjuti.

Twitter/X juga sudah memutus akses 1 konten serta masih menindaklanjuti 2 konten.

Sementara, SnackVideo baru memutus 1 konten dan 1 konten lainnya masih dianalisis.

Nah, jika kamu menemukan konten-konten terkait Pemilu 2024 yang diragukan kebenarannya, bisa langsung laporkan melalui kanal aduankonten.id, atau ke Bawaslu melalui jarimuawasipemilu.bawaslu.go.id.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*