JAKARTA, KalderaNews.com – Talenta yang unggul merupakan kunci menuju Indonesia Emas 2045. Demikian ditegaskan Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko.
Handoko menegaskan, kesuksesan Indonesia dalam mencapai Indonesia Emas 2045 amat bergantung pada pengembangan talenta yang memiliki kapasitas dan produktivitas tinggi.
“Indonesia harus cepat menciptakan talenta unggul untuk mempersiapkan menuju Indonesia Emas 2045,” katanya pada Sosialisasi Manajemen Talenta di Gedung BJ Habibie, Jakarta.
BACA JUGA:
- 130 Peneliti Indonesia-Belanda Ikuti BRIN-LDE Academy 2023 Bahas Kota yang Sehat dan Cerdas
- BRIN Buka Program Degree by Research (DBR) 2023, Pendaftaran Sampai 15 Desember 2023
- Heboh Penemuan Situs Piramida di Danau Toba, Begini Kata Peneliti BRIN
Maka, BRIN berperan juga pada manajemen talenta nasional di bidang riset dan inovasi.
“BRIN bertanggung jawab untuk manajemen talenta nasional di bidang riset dan inovasi,” ujarnya.
“Karena riset dan informasi itu adalah aktivitas satu-satunya untuk membuat orang mencapai kompetensi yang paling, layer paling tinggi,” imbuh Handoko.
Handoko menjelaskan bahwa urgensi dalam menciptakan talenta unggul yang bergerak dalam aktivitas riset tingkat tinggi.
Pembentukan talenta berkualitas tinggi di level atas akan mempengaruhi kualitas talenta di bawahnya.
“Kita tidak akan bisa menciptakan lulusan S1, S2, atau S3 yang berkualitas tanpa mereka terlibat dalam aktivitas riset tingkat tinggi,” tegasnya.
23 kampus siap tingkatkan kapasitas SDM
Dalam acara tersebut juga dilakukan penandatangan Nota Kesepahamanan dan Perjanjian Kerja Sama antara BRIN dan 23 Perguruan Tinggi yang hadir.
Penandatangan kerja sama ini adalah rangkaian kegiatan yang sudah berjalan sebelumnya, di mana sebanyak 200 perguruan tinggi telah resmi menandatangani kerja sama serupa.
Dalam kerjasama ini, BRIN memiliki tiga peran, yakni sebagai penyedia rekomendasi kebijakan, peran funding agency, dan excuting agency.
Upaya kolaborasi yang telah diwujudkan antara BRIN, Perguruan Tinggi, dan industri telah menghasilkan 23 pusat kolaborasi riset, terakhir diresmikan pusat riset arkeologi di Sulawesi Selatan.
Dalam wacana Indonesia Emas 2045, BRIN bersama Bappenas sedang memfinalisasi regulasi manajemen talenta nasional yang mencakup bidang industri dan inovasi, seni dan budaya, serta olahraga.
Selain itu, BRIN telah meluncurkan berbagai skema, seperti engagement talenta muda, pendanaan riset, program transisten, degree by research, dan program apresiasi untuk penggiat riset dan inovasi.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply