![Hujan Meteor Hujan Meteor Quadrantid 2020](/wp-content/uploads/2020/01/Hujan-Meteor-600x381.jpg)
JAKARTA, KalderaNews.com – Hujan meteor taurid akan menghiasi langit Indonesia pada 4-5 November 2023. Nah, begini cara mengamatinya.
Puncak hujan meteor taurid akan berlangsung pada 4 November 2023 malam hingga keesokan paginya 5 November 2023.
Peneliti astronomi dan astrofisika di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Clara Yono Yatini mengatakan, hujan meteor taurid sebenarnya dapat terlihat sejak September 2023.
“Tapi puncaknya 4 November setelah tengah malam sampai dini hari,” ujarnya.
BACA JUGA:
- BMKG: Masa Pancaroba, Cuaca Ekstrem dan Waspada Bencana Hidrometeorologi
- Bumi Kian “Mendidih”, BMKG Ajak Generasi Muda Segera Lakukan Aksi Nyata
- Terus Waspada, Kawasan Selatan Jawa Potensi Gempa Megathrust
Pada puncaknya, fenomena tersebut akan menghasilkan 10-15 meteor yang jatuh per jam.
Hujan meteor ini terjadi saat Bumi sedang melintasi wilayah yang terdapat banyak partikel dan debu di daerah itu.
Debu dan partikel tersebut akan melintas menuju atmosfer Bumi sehingga tampak seperti hujan meteor.
Fenomena ini terjadi akibat debu yang ditinggalkan oleh Asteroid 2004 TG10. Selain itu, partikel tersebut berasal dari puing-puing Komet 2P Encke.
Hujan meteor taurid terlihat dari arah rasi Taurus yang ada di langit utara. Ini membuat namanya menjadi hujan meteor taurids.
Leave a Reply