Science Film Festival 2023 Bidik Pelajar SD-SMA di 70 Kota, Naik dari 55 Kota pada 2022 Lalu

Sharing for Empowerment

Sementara itu, pemutaran film dan demonstrasi eksperimen sains akan berlangsung secara daring via platform Zoom bagi siswa-siswi di kota-kota selain yang disebutkan di atas, antara lain di Aceh, Arguni, Bintuni, Dolok Sanggul, Flores Timur, Jayapura, Kefamenanu, Pematang Siantar, Sidikalang, Sumbawa, Tobelo, Waikabubak, dan masih banyak lagi.

Pada tahun 2023, Science Film Festival menjadi mitra pendukung resmi agenda Dekade Restorasi Ekosistem dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Agenda tersebut mengacu kepada periode 2021 hingga 2030, yang sekaligus merupakan tenggat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan periode yang diyakini para ilmuwan sebagai jendela terakhir untuk mencegah perubahan iklim yang berpotensi membawa bencana.

Restorasi ekosistem berarti membantu ekosistem yang rusak atau hancur untuk kembali pulih, sekaligus melestarikan ekosistem yang masih utuh.

Dr. Stefan Dreyer, Direktur Goethe-Institut Wilayah Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru, saat pembukaan pada Sabtu, 21 Oktober 2023 di Plaza Insan Berprestasi, Kantor Kemendikbudristek, Jakarta, menyampaikan bahwa Science Film Festival berkomitmen menyoroti pentingnya pertimbangan ekosistem dalam pengelolaan lahan, air, dan sumber daya hayati secara terpadu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*