Dunia Pendidikan Darurat Bullying, Ternyata Mayoritas Korbannya Laki-laki

Sharing for Empowerment

Menurut Aries, lingkungan pendidikan harus aman dan nyaman untuk anak, sehingga tumbuh kembang anak bisa menjadi maksimal.

‘Maka, semua pihak mesti turun tangan mengatasi situasi darurat kekerasan pada satuan pendidikan, baik pemerintah pusat dan daerah, keluarga, masyarakat, pihak satuan pendidikan, termasuk peserta didik,” kata dia.

Mayoritas korban anak laki-laki

Mengutip laporan Badan Pusat Statistik (BPS) bertajuk Indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Indonesia 2022, mayoritas siswa yang mengalami perundungan adalah laki-laki.

Laporan tersebut mencatat, siswa laki-laki mendominasi korban kasus bullying yang terjadi di Indonesia pada kategori kelas 5 SD, kelas 8 SMP, dan kelas 11 SMA/SMK dalam setahun terakhir pada 2021.

Rinciannya, persentase kasus bullying di kategori kelas 5 SD pada siswa laki-laki sebanyak 31,6%, lalu diikuti perempuan 21,64%, dan secara nasional 26,8%.

Kemudian, persentase kasus bullying di kategori siswa kelas 8 SMP pada siswa laki-laki mencapai 32,22% atau tertinggi di antara kategori kelas maupun gender lainnya.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*