9 Motif Batik Paling Terkenal di Indonesia, Cocok untuk Milenial

Sejumlah pelajar SMA mengenakan pakaian batik
Sejumlah pelajar SMA mengenakan pakaian batik (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews – Tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional. Dan inilah 9 motif batik paling terkenal di Indonesia yang wajib kamu ketahui.

Batik dikenal sebagai warisan leluhur yang menjadi kekayaan budaya bangsa. Batik di Indonesia mempunyai banyak motif yang merupakan ciri khas daerah asalnya juga.

Nah, inilah 9 motif batik Indonesia dan daerah asalnya yang cocok dipakai oleh kaum milenial.

Cekidot, mana motif mana yang paling kamu suka!

BACA JUGA:

Mega Mendung dari Cirebon

Batik dari Cirebon ini sangat terkenal dan khas dengan bentuk awan sesuai namanya.

Motif batik ini tersedia beragam warnanya sehingga bisa dipakai oleh segala kalangan usia, termasuk kaum muda.

Batik Keraton dari Yogyakarta

Motif Batik Keraton berasaal dari Kebudayaan Jawa yang kental dengan sistem kekratonan dan kesultanannya.

Batik motif ini melambangkan kebijaksanaan dan juga charisma raja-raja Jawa.

Awalnya batik ini berasal dari Yogyakarta ini hanya boleh dipakai oleh warga keratin saja, tetapi sekarang sudah umum dipakai oleh berbagai kalangan.

Ciri khas dari motif ini adalah motif bunga yang simetris atau motif burung.

Batik Sogan dari Solo

Motif Sogan ini sudah ada sejak zaman nenek moyang orang Jawa.

Ciri khas batik ini didominasi oleh warna cokelat muda dengan motif yang khas seperti bunga dengan aksen titik-titik atau lengkungan garis.

Dulu, batik ini dikenakan oleh para raja Jawa khususnya kesultanan Solo. Namun, sekarang dapat motif ini dapat dipakai siapa saja termasuk milenial.

Tujuh Rupa dari Pekalongan

Motif dari Pekalongan ini sangat kental dengan nuansa alam. Batik dari Pekalongan biasanya menampilkan bentuk motif bergambar hewan atau tumbuhan.

Motif tersebut diambil dari berbagai campuran kebudayaan lokal dan etnis Cina.

Hal ini dikarenakan bahwa Pekalongan pada zaman dahulu merupakan tempat transit para pedagang dari berbagai negara.

Akulturasi budaya itulah yang membuat batik Pekalongan sangat khas dengan alam.

Gentongan dari Madura

Motif Gentongan menggunakan motif abstrak sederhana, tanaman, dan kombinasi keduanya.

Warna batik Gentongan ini mengambil warna terang seperti merah, kuning, hijau, atau ungu.  

Batik Parang Jawa

Batik parang ini berasal dari kata perang atau miring. Sekilas motifnya berbentuk huruf S miring berombak memanjang.

Motif ini tersebar di seluruh Jawa, mulai Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Barat.

Motif ini juga mempunyai banyak jenis seperti Parang Barong dan Parang Rusak dari Yogyakarta, Parang Slobog dari Jawa Tengah, dan  Parang Klisik dari Jawa Barat.

Simbut dari Banten

Yang khas dari motif Simbut ini adalah motif yang menyerupai daun talas.

Motif ini merupakan moti yang sederhana, dengan hanya menyusun dan merapikan satu jenis motif saja. Motif Simbut berasal dari suku Badui di Banten.

Kawung dari Jawa Tengah

Batik motif ini juga khas dengan bentuk empat oval yang tertata rapi seperti bunga.

Motif Kawung ini berkembang di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Motif ini banyak dipakai di berbagai kalangan.

Geblek Renteng dari Kulon Progo

Batik dari Kulon Progo ini bergambar mirip dengan makanan khas dari Kulon Progo yang berbentuk pola angka delapan.

Geblek merupakan makanan olahan dari singkong dan merupakan salah satu makanan khas yang menjadi ikon Kulon Progo.

Sementara renteng atau rentengan atau ikatan satu satu sama lain.

So, itulah 9 motif batik terkenal dari beragam daerah di Indonesia yang dapat kamu jadikan busana sehari-hari atau nanti persiapan wisuda.

Motif mana yang paling kamu suka?

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*