Heboh Penemuan Situs Piramida di Danau Toba, Begini Kata Peneliti BRIN

Danau Toba. (Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Peneliti BRIN menyebutkan, situs piramida di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara tingginya mencapai 120 meter.

Bentuk piramida tersebut mirip dengan situs Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat.

Profesor Riset dari Pusat Riset Kebencanaan Geologi di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Danny Hilman Natwidjaja mengatakan bahwa BRIN sedang mendalami penemuan tersebut.

BACA JUGA:

“Jadi April kemarin, saya sempat presentasi di depan Pak Luhut, dia yang meminta, dia ingin tahu juga karena dengar dari salah satu stafnya,” ujar Danny.

“Katanya sih mau dibantu untuk survei lebih lanjut pakai LiDar, Georadar, Geolistrik. Tapi ada alasan administrasi sehingga rada susah karena Kemenko Marves kan bukan lembaga riset,” tambahnya.

Penelitian yang dilakukan BRIN sudah dipresentasikan di depan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Piramida Bukit A warisan leluhur

Danny menemukan situs piramida di Danau Toba tersebut saat ia meneliti jalur gempa di sana. Kala itu, struktur batuan piramid ditemukan dengan tinggi hingga 120 meter.

“Bentuknya seperti piramid, meskipun setengah bodi menempel ke bukit lapisan Toba tuff (batuan berpori hasil abu vulkanik, red) itu yang umurnya 74 ribu tahun,” katanya.

Menurut dia, dugaan awal menunjukkan bahwa struktur itu adalah piramida terkait dengan geomorfologi kawasan tersebut.

“Jadi ketika saya melihat ini, saya langsung curiga, ini kayaknya bukan alamiah nih. Ya sudah langsung saya datengin dan ternyata bukan,” tuturnya.

Berdasarkan kesaksian warga sekitar, kata Danny, susunan batu itu merupakan peradaban para leluhur yang ditinggalkan begitu saja.

Selain itu, di samping piramid juga telah dijadikan makam oleh warga sekitar.

Lantaran bentuk susunan piramida itu membentuk segitiga seperti huruf ‘A’, penduduk di sekitar pun menjuluki piramida itu sebagai bukit A.

Sekarang, Danny belum dapat memastikan usia dari situs tersebut. Sebab, penelitian piramida sendiri baru memasuki tahap awal.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*